Mendapatkan rumah idaman yang nyaman dengan desain interior ruangan minimalis adalah impian semua orang, termasuk Pegawai Negeri. Cara pandang yang salah dalam mendapatkan rumah impian dapat berakibat buruk bagi kehidupan Pegawai Negeri bahkan berpuluh puluh tahun ke depan. Faktanya sebagian besar Pegawai Negeri di Indonesia mempunyai anggapan yang salah dalam mendapatkan rumah idaman mereka. “Kalau tidak dengan utang kami tidak akan bisa punya rumah” demikian sugesti turun temurun yang dikisahkan oleh para senior mereka terdahulu.
Hal yang sama juga dialami oleh seorang guru berstatus ASN berinisial DN, diawal pengangkatan SK yang diterima belum lagi “disekolahkan” kehidupan berjalan damai tanpa tekanan apapun dan berkesempatan menabung dalam bentuk logam mulia. Seiring berjalannya waktu keinginan untuk mempunyai rumah idaman sendiri membuat DN “menyekolahkan” SK nya ke sebuah Bank milik daerah, didukung oleh pendapat senior yang menguatkan tindakannya itu. Kehidupan mulai dengan tekanan tekanan yang makin lama makin berat hingga dipertemukan dengan sebuah komunitas MTR Miliarder Club, sebuah komunitas yang aktif meri’ayah ummat untuk meninggalkan tabiat buruk berutang, apalagi utang yang ada ribanya. Aktif di MMC dan mengikuti event TBE 1 pada tanggal 6 dan 7 April 2021, ASN berinisial DN berazzam di acara tersebut agar Allah lunaskan utangnya tanggal 22 Januari 2023. Ternyata unlogic itu nyata, sering mendengar kejadian diluar nalar manusia dialami oleh pegiat MMC dan kini DN pun mengalaminya. Allah menjawab Azzamnya 2 bulan lebih awal, tepat tanggal 4 November 2022 Allah tutup utang riba DN di sebuah Koperasi di Bukittinggi.
