Menarainfo,Padang- Sebuah upaya pelestarian budaya adat Minangkabau yang patut di apresiasi dari Wako bukitinggi, Pemerintah Kota Bukittinggi membuat gebrakan, dimana sebanyak 33 orang dari Tokoh Adat di Kota Bukittinggi, menjadi guru tamu untuk mengajarkan BAM di seluruh SD dan SMP negeri di kota itu.
“Dalam penerapannya, pemerintah kota (Pemkot) Bukittinggi berkolaborasi dengan Niniak Mamak, Tokoh Adat dan Bundo Kanduang,” ujar Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, Rabu (22/2).
Jadi anak anak sekolah dasar dan SMP bisa belajar langsung mata pelajaran Budaya Adat Minangkabau (BAM) dari sumbernya dan pelaku langsung dari pakar langsung yaitu 33 orang tokoh adat tersebut.
Orang nomor satu di Kota Bukittinggi itu menyebutkan, Pemkot Bukittinggi sejak tahun 2022, telah mulai menerapkan muatan lokal dalam hal ini Budaya Adat Minangkabau (BAM) bagi pelajar SD dan SMP negeri.
Hasilnya sudah mulai terlihat. Anak anak, sekarang sudah mulai mempraktekkan budaya Minang dalam keseharian mereka,” ujarnya dengan mata berbinar.