Menarainfo,Bukittinggi- Pemerintah kota Bukittinggi nampaknya terus perang melawan LGBT dan Prostitusi, terbukti Pasukan Pengaman Perda terus Menggelar Razia Pekat di seputaran Kota wisata yang teridentifikasi lokasi persembunyian LGBT dan Prostitusi.
Hasil Razia Satpol PP Bukittinggi kali ini, Kamis malam (30/03/2023) berhasil mengamankan 3 orang Waria bernama Sy (41), Rid(29) asal Pasaman dan Ah(30) asal Matur.
Ketiga Waria tersebut di ciduk TIM Razia Pekat di tempat Kost mereka di seputaran Wilayah Tembok, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan beserta 1 orang Pria Far (19) yang di duga teman kencan mereka.
Selain Waria Tim juga mengamankan seorang PSK(Pekerja Seks Komersil) bernama Des(31) asal Tanjung Alam, Kabupaten Agam yang sedang menunggu Tamu melalui Aplikasi Michat di Bawah Jembatan Fly Over Aur Kuning.
Kasat Polisi Pamong Praja Bukittinggi Efriadi setelah Razia mengatakan sesuai arahan Walikota Pihaknya terus melakukan tindakan Pencegahan dan Penindakan untuk Perang terhadap LGBT dan Prostitusi di Kota ini.