Pembentukan Karakter Melalui Pendidikan Agama Islam Di SD N 21 VII KOTO

Nabila Fitri Gunawan (1320.001)
Hukum Tata Negara (Siyasah), UIN Syech M . Djamil Djambek Bukittinggi
Tahun 2023

ABSTRAK
Tulisan ini akan membahas tentang peran pedidikan agama Islam di sekolah dalam pembentukan
karakter peserta didik. Pendidikan Agama Islam (PAI) merupakan salah satu pilar pendidikan
karakter yang paling utama. Pendidikan karakter akan tumbuh dengan baik jika dimulai dari
tertanamnya jiwa keberagamaan pada anak, oleh karena itu materi PAI disekolah menjadi salah
satu penunjang pendidikan karakter. Oleh sebab itu, tujuan utama dari Pembelajaran PAI adalah
pembentukan kepribadian pada diri siswa yang tercermin dalam tingkah laku dan pola pikirnya
dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini dilakukan di SD N 21 VII KOTO. Metode yang
digunakan adalah Deskriptif kualitatif, dengan pendekatan survey, dengan menggunakan teknik
Purposive Samling. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan beberapa teknik,
yaitu: Observasi, Wawancara, Dokumentasi. Hasil dari penenlitian ini menunjukkan kebijakan
pendidikan di SD N 21 VII KOTO, menggunakan PAI yang terintegrasi dan dapat membentuk
karakter anak didiknya. Yang dibuktikan dengan menghasilkan anak didik yang dapat bersikap
inklusif, demokratis, dan toleran. Kedua, memengaruhi kecerdasan intelektual (IQ), kecerdasan
emosional (EQ), dan kecerdasan spiritual (SQ).

Baca Juga :  Kemnaker RI Adakan Edukasi Program Jamsos Tenaga kerja Bagi Pekerja Bukan Penerima Upah

LATAR BELAKANG
Pendidikan karakter menjadi isu penting dalam dunia pendidikan akhir-akhir ini, hal ini
berkaitan dengan fenomena dekadensi moral yang terjadi ditengah – tengah masyarakat maupun
dilingkungan pemerintah yang semakin meningkat dan beragam. Kriminalitas, ketidak adilan,
korupsi, kekerasan pada anak, pelangggaran HAM, menjadi bukti bahwa telah terjadi krisis jati
diri dan karakteristik pada bangsa Indonesia. Budi pekerti luhur, kesantunan, dan relegiusitas yang
dijunjung tinggi dan menjadi budaya bangsa Indonesia selama ini seakan-akan menjadi terasa
asing dan jarang ditemui ditengah-tengah masyarakat. Kondisi ini akan menjadi lebih parah lagi
jika pemerintah tidak segera mengupayakan program-program perbaikan baik yang bersifat jangka
panjang maupun jangka pendek. Pendidikan karakter menjadi sebuah jawaban yang tepat atas
permasalahan-permasalahan yang telah disebut di atas dan sekolah sebagai penyelenggara
pendidikan diharapkan dapat menjadi tempat yang mampu mewujudkan misi dari pendidikan
karakter tersebut.

Related posts