BNPB-BMKG; Imbau Masyarakat Tetap Waspada Dan Siaga Bencana Jelang Pergantian Tahun

Selasa, 10 Desember 2024, 03:19 WIB | News | Sumbar
BNPB-BMKG; Imbau Masyarakat Tetap Waspada Dan Siaga Bencana Jelang Pergantian Tahun
photosatelit

MenaraInfo Padang (Sumbar) Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan laporan atas keberhasilan pelaksanaan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) pada 7-8 Desember.

Dalam siaran pers tgl. 9 Desember 2024, Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati menjelaskan, bahwa upaya ini dilakukan dengan melakukan penyemaian awan selama dua hari berturut-turut. Sebanyak lima sorti penerbangan dilakukan menggunakan empat ton bahan semai untuk mengendalikan distribusi hujan di wilayah Jakarta.
"Operasi ini bertujuan untuk mengurangi potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, yang sering melanda Jakarta akibat intensitas hujan yang tinggi. Hasilnya, kami berhasil menurunkan curah hujan di sejumlah wilayah dengan intensitas pengurangan mencapai 13% hingga 67% pada tanggal 7 dan 8 Desember, berdasarkan data satelit Global Satellite Mapping of Precipitation (GSMaP)," ujar Dwikorita.

Upaya antisipasi dampak dari cuaca ekstrem dan berdasarkan data prakiraan potensi banjir bulan Desember Tahun 2024 Yang dikeluarkan Oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bekerjasama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) serta Badan Informasi Geospasial (BIG) pada tanggal 11 November 2024 dan prakiraan potensi terjadi gerakan tanah pada bulan Desember 2024 yang dikeluarkan oleh Badan Geologi, Kementerian ESDM, maka diperlukan upaya pencegahan dalam meminimalisasi dampak ancaman bencana banjir dan gerakan tanah (longsor) yang mungkin timbul.

Melalui surat yang bersifat biasa Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di seluruh provinsi Indonesia, Deputi Bidang Pencegahan BNPB Indonesia, Prasinta Dewi, menyampaikan prediksi cuaca di seluruh Indonesia dan langkah-langkah mitigasi yang dilaksanakan.

Dalam surat dengan Nomor : B- 610/BNPB/D-ll/BP.03.02/12/2024, Tanggal : 9 Desember 2024, Prasinta menerangkan, diharapkan BPBD Provinsi dapat memberikan pendampingan BPBD Kabupaten/Kota untuk menyiapkan langkah — langkah konkrit guna antisipasi kejadian banjir dan gerakan tanah (longsor).

Langkah- langkah yang harus dilakukan BPBD diantaranya memastikan informasi prediksi cuaca, selalu memantau keadaan cuaca dan menyebarkan informasi kepada masyarakat, serta melaksanakan koordinasi dan sosialisasi guna memberikan informasi serta pelatihan untuk masyarakat, terutama wilayah yang terdampak.

BPBD dapat menginformasikan peringatan dini daerah berpotensi banjir, banjir bandang, dan gerakan tanah (longsor) sampai level kabupaten, memastikan upaya kesiapsiagaan di level masyarakat berjalan baik dan efektif, mengecek jalur evakuasi dan tempat pengungsian yang aman, mengidentifikasi kebutuhan dan ketersediaan sumberdaya yang ada di daerah berdasarkan rencana kontigensi yang telah disusun.

Mitigasi dapat juga berupa melaksanakan sosialisasi dan edukasi peringatan dini bencana menggunakan media elektronik atau media sosial serta berkoordinasi dengan lembaga/organisasi masyarakat dalam penyebarluasan informasi peringatan dini, meningkatkan upaya mitigasi seperti: membersihkan saluran air, naturalisasi sungai, vegetasi tumbuhan berakar kuat, membuat dinding penahan tebing dan Iain-lain.

Prediksi BNPB Indonesia, provinsi dengan potensi banjir tinggi pada bulan Desember 2024 yaitu Bengkulu, Kepulauan Bangka Belitung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan
Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Maluku dan Papua.

Kabupaten Agam, Kab. Dharmasraya, Kepulauan Mentawai, Kota Bukittinggi, Kota Padang, Kota Padangpanjang, Kota Pariaman, Kota Solok, Lima Puluh Kota, Padang, Kota Pariaman, Kabupaten Pasaman, Kab. Pasaman Barat, kab. Pesisir
Selatan, Kota Solok, dan kab. Tanah Datar merupakan kota/kabupaten di Provinsi Sumatera Barat yang diprediksi berpotensi banjir pada bulan Desember ini.

Dan Kota/Kabupaten yang berpotensi gerakan tanah atau longsor pada bulan Desember 2024, Kabupaten Agam, kab. Dharmasraya, Kepulauan Mentawai, Kota Bukittinggi, Kota Padang, Kota Padangpanjang, Kota Pariaman, Kota Sawahlunto, Kota Solok, Limapuluh Kota, Padang Pariaman, Pasaman, Pasaman Barat, Pesisir Selatan, Sijunjung, Solok, Solok Selatan, Tanah Datar.

Halaman:

Penulis: Ernita Desyanti
Editor: Ernita Desyanti
Sumber: -

Bagikan: