Menarainfo,Padang- Situasi Minggu dinihari hari 15 Januari 2023, benar-benar mencekam. Massa enggak cuma saling serang tapi juga merusak berbagai fasilitas umum dan fasilitas pribadi warga di kota pendekar itu.
Kenapa tidak Dua perguruan pencak silat, PSHW TM dan PSHT terlibat bentrok berdarah di Jalan Gajah Mada, Madiun, Jawa Timur.
Kedua perguruan dengan jumlah massa lebih dari 500 orang saling serang menggunakan senjata tajam hingga menyebabkan satu orang di antaranya terluka di kepala akibat terkena senjata tajam.
Beruntungnya, dalam situasi yang kian memanas, prajurit TNI muncul di lokasi bentrokan. Prajurit TNI itu adalah pasukan langit Kostrad, TNI Angkatan Darat dari Batalyon Infanteri Para Raider 501/Bajra Yudha.
Dikutip dari siaran resmi Yonif PR 501/BY, cuma dengan bermodalkan badan dan beberapa perlengkapan PHH, pasukan elite baret hijau itu bergerak secepat kilat meredam bentrokan.
Walau dalam kondisi genting itu, prajurit Yonif PR 501/BY mampu mengendalikan situasi dengan cara pendekatan humanis terhadap kedua kelompok massa perguruan silat yang bertikai.