Biaya Haji Naik, MUI Pertanyakan Dan Tuding ada Permainan Pengusaha

Menarainfo,Padang- Dilansir media The Gulf, Dr Amr bin Reda Al Maddah, Wakil Kementerian Haji dan Umrah untuk Layanan Haji dan Umrah mengatakan bahwa biaya paket haji tahun ini 30 persen lebih murah dibandingkan tahun 2022 lalu.

Ketika Kementerian Agama (Kemenag) menjelaskan soal ongkos layanan haji jemaah RI diusulkan naik jadi Rp 69,2 juta di saat harga paket haji di Arab Saudi justru turun 30 persen daripada 2022. Sedangkan biaya haji tahun lalu, total perjalanan ibadah haji (Bipih) atau biaya yang dibayar langsung oleh jemaah haji rata-rata per jemaah disepakati sebesar Rp39.886.009. Ini meliputi biaya penerbangan, sebagian biaya akomodasi di Mekkah dan Madinah, biaya hidup (living cost), dan biaya visa.

Baca Juga :  Mobil Listrik Dengan Kelebihan Dan Keuntungannya

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief membenarkan penurunan harga paket haji yang ditetapkan Arab Saudi dari Rp 22 juta menjadi sekitar Rp 19 juta. Dia mengatakan turunnya paket layanan Haji itu terkoreksi oleh naiknya harga transportasi hingga akomodasi.

“Yang disebut layanan haji atau paket layanan haji itu layanan masyair atau di Saudi disebutnya layanan selama masyair, yaitu layanan selama jemaah tinggal di atau wukuf di Arofah kemudian ke Musdalifah, kemudian mereka mabit diminah, 4 hari itu yang disebut paket layanan haji yang tahun lalu harganya 5.656,87 riyal, atau sekitar Rp 22 juta, itu 4 hari pada masa kemarin,” kata Hilman, Sabtu (21/1/202

Related posts