Apakah Kuliah Harus Berorganisasi?

Apakah Kuliah Harus Berorganisasi?

Menarainfo, Bukittinggi- Menurut persepektif saya mahasiswa pada umumnya tidak asing atau sangat dekat dengan sebuah kata kuliah rapat – kuliah rapat (kura-kura). Hal demikian berlaku untuk sosok mahasiswa yang cenderung lebih responsif terhadap sesama dan sekitar. Sebetulnya bangku kuliah banyak istilah lain untuk sebutan mahasiswa seperti apa rutinitas selama ia berproses di perkuliahan.

 

Namun, saya akan membahas lebih menitikberatkan pada mahasiswa super sibuk dengan organisasi/paguyuban atau komunitasnya alias mahasiswa kura-kura.

 

Saya yakin bagi kaula yang kuliah pulang – kuliah pulang (kupu-kupu) sempat terbesit dalam pikiran, seberapa penting sih kuliah sambil berorganisasi, atau apa gunanya ikut organisasi toh nampaknya sibuk tidak produktif.

Baca Juga :  Wakil Walikota Bukittinggi Dorong Kaderisasi Penulis Sejarah Tokoh-Tokoh Minang

 

Asumsi yang terlintas dalam pikiran seperti diatas, benar ada kok. Iyap! benar ada terletak kalau kita tidak ada keinginan untuk bergerak menuju lebih baik dari hari kemarin. Bagi saya kuliah saja tidak cukup untuk memperoleh pengayaan ilmu dan pengalaman. Mengapa? Iya karena kita harus selalu mengingat bahwa manusia adalah makhluk sosial, kita tidak mampu bertahan hidup sendiri apalagi di era 4.0 sekarang ini bahkan sudah melangkah 5.0 guys.

Related posts