Menarainfo,Padang- Tak henti hentinya negara Turki dan Suriah di terjang gempa bumi sejak Senin 6 February lalu.
Gempa bumi kembali mengguncang Turki tenggara pada hari Senin,(27/02/2023) hingga menewaskan satu orang, melukai 110 orang dan menyebabkan 29 bangunan, termasuk rumah ibadah runtuh.
Pihak berwenang Turki mengatakan, gempa susulan yang terjadi memicu upaya panik saat tim penyelamat untuk upaya menyelamatkan beberapa orang yang diyakini terjebak dalam reruntuhan.
Gempa susulan terbaru, dengan kekuatan 5,6 SR dan kedalaman 6,15 km, terjadi tiga minggu setelah gempa besar yang menewaskan lebih dari 50.000 orang di Turki dan Suriah.
Dikutip dari Reuters Sebuah tim penyelamat membawa seorang pria yang masih hidup, diikat ke tandu, dari reruntuhan sebuah bangunan di provinsi Malatya, demikian cuplikan siaran langsung dari stasiun televisi CNN Turki.
Beberapa saat kemudian, video tersebut menunjukkan seorang wanita, yang dikatakan sebagai anak perempuan pria tersebut, diselamatkan dari blok apartemen yang sama. Mereka dikatakan telah memasuki gedung yang rusak untuk mengambil barang-barang yang tertinggal di sana setelah gempa pertama tiga minggu yang lalu.