Menarainfo,Padang – Mahfud MD menggelar dialog dengan sejumlah tokoh masyarakat untuk tampung masukan terkait isu dan agenda Polhukam di Kantor Kemenko Polhukam, Selasa (21/2/2023)
Dari beberapa banyak dialog yang menjadi sorotan yaitu tentang kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya yang menyandera pilot susi air.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyatakan bahwa Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya selalu menantang Tentara Nasional Indonesia (TNI), tapi kalau di cari malah lari.
Kelompok tersebut yang menyandera pilot maskapai Susi Air asal Selandia Baru, Philips Mark Methrtens (37).
Mendapat pertanyaan dari Dahlan Iskan soal apakah penyanderaan Philips berkaitan dengan penahanan Lukas Enembe dan pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) di Papua. Dengan tegas, Mahfud menjawab “tidak”.
“Kogoya ini sejak tahun lalu, sebelum ada urusan Enembe, sebelum ada DOB, itu memang sudah memberontak,” kata Mahfud.
“Kogoya ini mengancam bahwasanya sandera ini akan kami lepas kalau Papua dilepas dari NKRI, walaupun sudah diketahui lokasi dan titik koordinat nya namun pembebasan sandera terkendala permintaan pihak Selandia baru jangan memakai kekerasan karena ini warga negaranya jadi sampai sekarang masih diupayakan usaha negosiasi damai dalam pembebasan sandera”, jelas Mahfud.