Menarainfo, Bukittinggi – Perjalanan panjang deklarasi Limbago Adat Nagari Kurai (LANK) V Jorong, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, seakan sampai di titik tujuan. Setidaknya hal tersebut dapat dirasakan masyarakat hukum adat setempat melalui silaturrahmi Parik Paga Nagari Kurai (PPNK) yang dilaksanakan di Lesehan Inyiak Ngarai Sianok, Bukittinggi, Sabtu (4/2/2023) malam.
“Melalui silaturrahmi malam ini, seakan kita sudah di titik tujuan, yakni mendeklarasikan LANK V Jorong,” ucap ketua panitia deklarasi LANK V Jorong, Deddy Marhaeni dalam pidato sambutannya.
Kata dia, bersatunya generasi muda atau parik paga, tidak lain bertujuan menjaga sako pusako termasuk tentunya melestarikan adat budaya Minangkabau, khususnya di Kurai.
Ia lanjutkan, selama ini, masing-masing parik paga berdiri sendiri di tiap jorong. Namun kini, sambung dia, melalui silaturahmi PPNK terlihat generasi muda dari lima jorong menjadi satu.
“Kita bulatkan tekad menegakkan kearifan lokal (sako, pusako, adat budaya) yang ditinggalkan nenek moyang kita terdahulu. Mari, terus berupaya menjaga kearifan lokal kita sambil menunggu waktu deklarasi LANK yang Insyaallah akan kita laksanakan usai Idul Fitri tahun ini,” himbaunya.
