Menarainfo, Padang- Data pasien gangguan jiwa dari bulan Januari-maret atau triwulan I yang dikeluarkan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Prof HB Saanin Padang.
Mencatat ada sekitar tujuh ribu orang masyarakat Sumatra Barat (Sumbar) yang menjadi pasien rawat jalan rumah sakit tersebut.
Sementar sebanyak 74 persen atau sekitar 5.383 pasien rawat jalan berasal dari Kota Padang.
Menghadapi situasi ini, anggota DPRD Kota Padang dari Komisi I, Budi Syahrial, mengungkapkan kekecewaan dan keprihatinannya terhadap tingginya jumlah warga Kota Padang yang membutuhkan perawatan jiwa.
Pernyataan tersebut disampaikannya pada Senin (15/5) sebagai respons terhadap data yang memperlihatkan Kota Padang sebagai penyumbang pasien rawat jalan terbanyak di RSJ HB Saanin.
Kepala Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Prof HB Saanin Padang, dr Aklima menyebutkan, ada banyak faktor yang menyebabkan gangguan jiwa tersebut.
Dimana faktor yang paling dominan penyebab gangguan kejiwaan tersebut adalah faktor ekonomi.
Lebih lanjut dikatakannya, untuk pasien yang berhasil pulang sepanjang tahun 2022 sebanyak 2.484. orang pasien, dengan berbagai penyebab gangguan jiwa di RSJ tersebut.