Menarainfo, Padang – Badan pengawasan pemilu (Bawaslu) Sumatra Barat melalui Muhammad Khadafi meminta kepada peserta pemilu partai politik (parpol), ikut kawal pemutakhiran data pemilih.
Pernyataan ini disampaikan oleh Khadafi dalam rakor yang diadakan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sumatera Barat.
Bawaslu menggelar Rapat Koordinasi Pengawasan Tahapan Penyusunan Daftar Pemilih Tetap dalam Pemilu 2024, Senin (05/06/2023).
Kegiatan yang diikuti oleh sejumlah stakeholder ini dibuka oleh Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Sumbar, Muhammad Khadafi.
Khadafi mengatakan, hal yang menjadi perhatian adalah soal adanya informasi-informasi yang berkaitan dengan tidak terdatanya seseorang.
Sementara menurut informasi lain yang diterima Bawaslu, semua variabel kelengkapan agar menjadi pemilih sudah ada.
“Untuk itu Bawaslu menyediakan berbagai forum pengaduan, seperti posko pengaduan hak pilih dan kawal hak pilih,” kata Khadafi.
Selain itu, Khadafi meminta juga kepada selaku peserta pemilu, Partai Politik (Parpol), selalu pengguna pemilih, lebih intens melakukan pengawasan terhadap masyarakat.