Prof.Dr.Amien Rais saat diwancarai awak media di Kota Bukittinggi. (N)
Menarainfo, Bukittinggi – Tokoh nasional Amien Rais dan juga sebagai Ketua majelis Syuro Partai Ummat, berikan pernyataan terkait masalah pulau Rempang dan konflik suku Melayu dengan aparat pemerintah.
Hal itu disampaikannya setelah usai berikan kuliah umum di kampus Universitas Fort de Kock Bukittinggi, Sabtu (16/09).
Amien Rais, menjelaskan, bahwa kasus Rempang ini merupakan ujian bagi Presiden Jokowi dalam sisa masa jabatannya yang tinggal setahun lagi.
Diketahui, pembangunan Rempang Eco City masuk dalam Program Strategi Nasional tahun ini. Sesuai Permenko bidang perekonomian RI Nomor 7 Tahun 2023 dan ditargetkan bisa investasi menarik hingga Rp381 Triliun pada tahun 2080.
“Andai Presiden bisa menyelesaikan persoalan ini atas prinsip membela bangsa sendiri, apalagi membatalkan investasi yang jelas tidak menguntungkan bangsa sendiri. Menurut saya pak Jokowi menorehkan kenangan yang manis diakhir jabatannya, jika mementingkan investor negara tirai bambu itu, maka akan menorehkan lembaran hitam buat Indonesia,” ujarnya.