Hati-Hati dengan Janji Manis yang Melibatkan Akhirat

*Eri Jon Martin

Rabu, 08 Mei 2024 | Opini
Hati-Hati dengan Janji Manis yang Melibatkan Akhirat
Ilustrasi memberikan janji Sumber: pexels
Menara Info, Bukittinggi - Setiap janji yang diucapkan memiliki bobot dan tanggung jawab, terutama jika melibatkan urusan akhirat. Berjanji tentang kebaikan di masa depan adalah suatu hal yang mulia, namun, kehati-hatian dan kesungguhan dalam memenuhi janji tersebut juga penting.

Sebuah nasehat berharga bagi kita semua yang sering memberi janji manis yang berkaitan dengan urusan di akhirat adalah:

Janji yang diucapkan haruslah jujur dan konsisten dengan niat baik di dalamnya. Konsistensi dalam menjalankan janji akan menguatkan kepercayaan orang lain kepada kita.

Janji yang dibuat untuk urusan akhirat harus ditepati Karena, setiap detik dalam kehidupan kita adalah amal yang akan dimintai pertanggungjawaban nya di akhirat.

Janji yang melibatkan urusan agama adalah komitmen sejati dengan Tuhan. Konsistensi dalam menjalankan janji-janji ini mencerminkan keseriusan dan ketulusan dalam beribadah.

Sebelum memberi janji, berpikirlah matang-matang tentang kemampuan dan kesanggupan untuk memenuhi janji tersebut. Jangan sampai janji yang diberikan hanya sebatas kata-kata tanpa tindakan nyata.

Jika ada kesulitan atau kegagalan dalam memenuhi janji, jangan ragu untuk meminta maaf dan berusaha memperbaiki kesalahan tersebut. Kebenaran dan kejujuran dalam mengakui kesalahan adalah tanda kepribadian yang mulia.

Kita dapat menjaga integritas diri dan menjalankan janji-janji dengan penuh tanggung jawab, terutama yang berkaitan dengan urusan di akhirat.

*Wiraswasta

Donasi Bencana Banjir Bandang Lahar Dingin Kabupaten Agam
Untuk lima puluh kota lebih baik
Bagikan:
Hari Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Sedunia