Pesan Seorang Ibu Kepada Anaknya

*Eri Piliang

Jumat, 07 Juni 2024 | Opini
Pesan Seorang Ibu Kepada Anaknya
Ilustrasi seorang ibu menggendong anak laki-laki.
Menara Info, Bukittinggi- Suara adzan terdengar sayup dari kejauhan, pertanda waktunya sholat magrib telah tiba, dengan sedikit mendesah seorang pemuda yang berpenampilan perlente, beranjak dari kursi tempat duduknya.

Masih teringat akan pesan seseorang yang telah melahirkan, membesarkan dan menyayangi ia dengan sepenuh hati. Sangat jelas dalam ingatan, kala sang ibu menghapus air mata ini, memelukku erat dengan penuh kelembutan kasih sayang.

Tapi, semua itu tinggal kenangan, ibu tercinta sudah pergi untuk selamanya. Meninggalkan sebuah kenangan yang tidak akan bisa untuk dilupakan, sia-sia rasanya perjuanganku selama ini untuk bisa membuat ibu bahagia. tidak ada guna harta yang melimpah, tidak ada arti rumah yang mewah. Sebab,"bukan itu yang di harapkan oleh ibu ku, sebelum yang kuasa memangil beliau keharibaannya, ibu pernah berpesan agar jangan pernah kamu  meninggalkan sholat, dan hindari lah pergaulan bebas, jauhilah minuman keras, perbanyak bersalawat dan istighfar, agar kamu terhindar dari bermacam godaan dan musibah". 

Ingat ya anak ku, kematian itu tidak ada yang tau kapan datangnya, mau dalam keadaan apa pun yang namanya maut pasti akan datang menemui kita. 

Ingatlah pesan ibu ini baik-baik, dulu ibu pernah bilang kalau ibu tidak akan bangga menerima sekarung emas, juga sekarung uang, bukan itu yang ibu ingin tunaikanlah kewajibanmu sebagai seorang yang membutuhkan, perlindungan dari Allah.

"Allah tidak butuh kita, malahan sebaliknya, kitalah yang butuh Allah".

*Wiraswasta

Bagikan: