Malva, Siswa SMAN 4 Bukittinggi Punya Kisah Menarik Ketika Takut Donor Darah

Jumat, 15 November 2024, 16:12 WIB | Edukasi | Kota Bukittinggi
Malva, Siswa SMAN 4 Bukittinggi Punya Kisah Menarik Ketika Takut Donor Darah
Siswa SMAN 4 Bukittinggi antusias donor darah

Menara Info, Bukittinggi - SMAN 4 Bukittinggi mengadakan donor darah rutin 2 bulan sekali bekerjasama dengan PMI Bukittinggi, di Kampus SMAN 4 Bukittinggi, Kamis (14/11/2024)

Donor darah ini dalam rangka menumbuhkan kepedulian sosial dan semangat berbagi di kalangan siswa SMAN 4 Bukittinggi.

Donor darah menjadi agenda rutin, agar para siswa, guru, dan staf dapat berpartisipasi dalam mendonorkan darah demi kemanusiaan.

Nur Islam, Wakil Kepala Sekolah SMA Negeri 4 menjelaskan bahwa kegiatan ini tak hanya bermanfaat untuk kesehatan, tetapi juga menjadi pengalaman berharga bagi para siswa.

"Kegiatan donor darah ini rutin kami laksanakan setiap dua bulan sekali, bekerja sama dengan PMI Bukittinggi, dan kami juga memiliki tim PMR di sekolah yang terintegrasi dengan PMI Bukittinggi, sehingga kegiatan ini menjadi bagian penting dari pembelajaran dan praktik langsung mereka dalam kegiatan kemanusiaan," ujar Nur.

Selain meningkatkan empati, program ini diharapkan dapat memperkenalkan para siswa pada nilai-nilai kemanusiaan sejak dini.

"Alhamdulillah, para siswa selalu antusias mengikuti kegiatan ini, banyak di antara mereka yang baru pertama kali ikut mendonorkan darah, meskipun awalnya ada yang merasa takut, namun semangat mereka tidak surut, dan kebanyakan justru semakin tertarik untuk mendonorkan darahnya secara rutin," tambah Nur.

Salah satu siswa, Malva mengungkapkan perasaan bangganya setelah ikut serta dalam kegiatan ini.

"Ini sudah kedua kali saya ikut donor darah, dan saya merasa senang karena bisa membantu orang lain, awalnya memang sempat takut, tapi akhirnya berani karena dorongan dari Pak Chairunnas, Ketua PMI Bukittinggi," ujarnya penuh semangat.

Dengan senyum ceria, Salva juga menceritakan pengalaman lucunya bersama Ketua PMI, Chairunnas.

"Dulu, Pak Chairunnas pernah bilang kalau saya berani donor, nanti beliau traktir makan di kafe. Tapi sampai sekarang traktiran itu belum terlaksana," ujarnya sambil tersenyum malu.

Halaman:

Penulis: Rahma Mutia
Editor: Adjurama Gustijah
Sumber:

Bagikan: