Hanya Miskom? Ini Tanggapan KPU Terkait Belum Pastinya DPT pada Pemilwa UIN Bukittinggi 2024

Jumat, 29 November 2024, 05:27 WIB | News | Kota Bukittinggi
Hanya Miskom? Ini Tanggapan KPU Terkait Belum Pastinya DPT pada Pemilwa UIN Bukittinggi...
-

Bukittinggi- Pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) UIN Bukittinggi memberikan tanggapan mengenai keluhan sebagian mahasiswa terkait belum jelasnya Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pemilihan Umum Mahasiswa (Pemilwa) 2024, di Sekretariat SEMA U pada Kamis, (28/11/2024).

DPT kami serahkan kepada masing-masing fakultas SEMA dengan memberikan surat mandat kepada mahasiswa agar dapat memilih calon ketua DEMA U, DEMA F, dan HMPS. Hal tersebut dilakukan agar lebih efektif dan menghindari ketimpang siuran antara SEMA Fakultas dengan SEMA Universitas ketika memberikan surat mandat , Surat Mandat yang diberikan SEMA Fakultas sudah bisa mewakili pemilihan setiap tingkatan" Ujar Fahsya Aldaffa selaku Ketua Umum (KETUM) SEMA Universitas.

Daffa juga Menyebutkan SEMA akan segera mengumumkan DPT pada akhir masa kampanye paling lambat minggu kedua Desember 2024.

"Pada waktu lokakarya sudah kami sampaikan, untuk pengumuman DPT akan kami umumkan ketika telah selesai merekap data pemilih, disaat berakhirnya waktu kampanye. Satu atau dua hari kedepan baru kami publikasikan jumlah DPT yang terdaftar. Jika dari awal kami umumkan hasil rekapan surat mandat, ketakutannya nantik masih ada siswa yang menyusul untuk pengumpulan surat mandat pemilihan" Lanjutnya ketika memberikan keterangan terkait DPT.

Baca juga: DPT Pemilwa UIN Bukittinggi Belum Pasti, Paslon Formatur Ormawa Tuntut Kejelasan KPU

Febi Kasnandi selaku Ketua KPU juga menjelaskan terkait wadah yang disediakan untuk menampung pendapat setiap mahasiswa.

Jika kawan-kawan kritis soal demokrasi silahkan daftarkan diri sebagai pemilih, semua wadah sudah kami sediakan dan kami KPU menyelenggarakan KPU dengan senetral mungkin tidak menahan hak suara kawan-kawan. Ketika kawan-kawan terdata sebagai pemilih maka kawan-kawan berhak memberikan hak suara begitupun sebaliknya" tambah Febi Kasnandi.

Terkait kendala dalam Proses Verifikasi. KPU mengungkapkan bahwa di percepatnya jadwal pencoblosan dan tanggal debat karena permintaan Bapak Dr. Edi Rosman selaku Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan mengingat sebentar lagi mau libur semester. Yang semulanya tanggal 14 Desember menjadi tanggal 11 Desember.

Terkait tidak merespon chat dari salah satu paslon, Ketua KPU Febi Kasnandi memberikan keterangan "Memang sih, memang gak seharusnya semua hal di respon itu, kan kami sudah melakukan serangkaian kegiatan yang ada, ikutin sajalah, kami kan tidak akan menahan hak suara seperti yang Kawan -kawan sangka, malahan kami lebih terbuka untuk ini, kami tidak memenangkan salah satu paslon" ucapnya.

Baca juga: Paslon 02 DEMA FEBI UIN Bukittinggi Peroleh Dukungan Luas pada Pemilwa Tahun Ini

Penulis: Rahma Mutia
Editor: Adjurama Gustijah
Sumber:

Bagikan: