DPT Pemilwa UIN Bukittinggi Belum Pasti, Paslon Formatur Ormawa Tuntut Kejelasan KPU

Kamis, 28 November 2024, 09:34 WIB | News | Kota Bukittinggi
DPT Pemilwa UIN Bukittinggi Belum Pasti, Paslon Formatur Ormawa Tuntut Kejelasan KPU
-

Bukittinggi, 28 November 2024 -- Hampir sebulan berlalu sejak penetapan pasangan calon (paslon) formatur organisasi mahasiswa (Ormawa) di Universitas Islam Negeri (UIN) Bukittinggi. Namun, hingga kini Komisi Pemilihan Umum (KPU) universitas belum memberikan kejelasan terkait Data Pemilih Tetap (DPT).

Ketidakjelasan ini menjadi sorotan sejumlah pihak, terutama formatur paslon yang merasa dirugikan akibat lambannya pengumuman DPT. Salah satu paslon yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa keterlambatan ini berdampak pada strategi kampanye mereka.

"Kami membutuhkan kejelasan data pemilih agar dapat menyusun strategi yang efektif. Kalau sampai sekarang belum jelas, kami bingung harus memulai dari mana," ujarnya.

Proses pemutakhiran DPT merupakan tahapan penting dalam pelaksanaan pemilu di lingkungan kampus. Data ini akan memastikan setiap siswa yang memenuhi syarat memiliki hak suara yang dijamin. Namun, kejadian saat ini menimbulkan kekhawatiran terkait lancarnya pemilu yang digelar dalam waktu dekat.

Ketua KPU UIN Bukittinggi, Febi Kasnandi saat dikonfirmasi, tidak memberikan tanggapan tentang adanya kendala teknis yang menyebabkan tertundanya pengumuman DPT. "Chat saya tidak di balas, telepon saya tidak diangkat tapi Snap Whatsapp di lihatnya, saya coba hubungi anggotanya tapi anggotanya menunggu konfirmasi dari Ketua KPU," jelas salah satu paslon.

Namun, beberapa siswa menyyangkan lambannya proses tersebut. Mereka menilai KPU seharusnya sudah siap sejak awal mengingat pemilu merupakan agenda tahunan yang terstruktur.

"Kami berharap KPU segera memberikan kejelasan. Jangan sampai tertunda ini menimbulkan konflik di antara paslon dan mahasiswa lainnya," kata salah satu mahasiswa Fakultas Tarbiyah.

Kondisi ini menambah dinamika politik kampus UIN Bukittinggi menjelang pemilu. Semua pihak berharap KPU dapat segera menyelesaikan permasalahan ini agar pemilu berjalan lancar dan demokratis sesuai jadwal.

Penulis: Rahma Mutia
Editor: Adjurama Gustijah
Sumber:

Bagikan: