Cek Fakta
Gibran: Industri Halal Indonesia Masuk 10 Besar Dunia
Menarainfo, Jakarta - Dalam debat cawapres pada hari Jumat (22/12/23) yang berlangsung begitu sengit dari ketiga cawapres. Sontak saja ada hal yang menarik tadi malam ketika cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka terkait industri halal di Indonesia.
Calon wakil presiden nomor 2 itu menyebutkan sejumlah sektor ekonomi syariah Indonesia masuk 10 besar dunia berdasarkan SGIE.
"Kita kan sedang fokus mengembangkan ekonomi syariah dan keuangan syariah. Otomatis kita harus ngerti juga SGIE (State of Global Islamic Economy). Contohnya, yang sudah masuk peringkat 10 besar adalah makanan halal kita, skincare halal kita, fashion kita". Ucap Gibran
*Verifikasi:*
Data State of the Global Islamic Economy (SGIE) Report 2022 yang dirilis Dinar Standard pada Maret 2023 menunjukkan Indonesia berada di posisi empat dunia dalam hal pengembangan ekosistem ekonomi syariah yang kuat dan sehat.
Peringkat pertama ditempati Malaysia yang bertahan di posisi itu selama sembilan tahun berturut-turut. Disusul Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan Indonesia.
SGIE Report 2022 juga menempatkan produk makanan halal (halal food) Indonesia di peringkat dua dunia, di bawah Malaysia. Indonesia unggul dibanding Turki (peringkat 3), Rusia (4), Uni Emirat Arab, Kazakhstan, Singapura, Arab Saudi, Afrika Selatan dan Australia.
Ekspor makanan halal Indonesia ke negara Organisasi Kerjasama Islam (OKI) meningkat 16 persen.
SGIE Report 2022 juga menempatkan produk fashion halal Indonesia di peringkat 3 dunia, di bawah Uni Emirat Arab dan Turki. Indonesia unggul dibanding Tiongkok (peringkat 4), Spanyol (5), Italia, Singapura, Prancis, Malaysia dan Jerman.
Kemudian untuk produk obat dan kosmetik halal, Indonesia berada di peringkat 9 dunia. Indonesia masih kalah dari Singapura (posisi 1), Malaysia (2), Belanda, Belgia, Prancis, Mesir, Turki dan Uni Emirat Arab dan Inggris di posisi 10.
Artikel ini telah tayang di laman Kantor Berita Radio.