Berikut Penjelasan BMKG Sumbar Panas

Cuaca di Sumbar dirasa cukup panas.

Menarainfo, Padang- Cuaca di Sumbar sejak seminggu ini dirasa cukup terik dan membuat kepanasan disiang hari maupun dimalam hari, khususnya kota Padang, panas cahaya matahari teras menusuk kulit.

Kenapa seperti itu?, Apakah penyebabnya?

Yuk simak penjelasan BMKG berikut.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisikan (BMKG) Minangkabau menegaskan, kemarau yang melanda Sumbar bukan karena gelombang panas.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Minangkabau, Yudha Nugraha.

Ia mengatakan, kondisi cuaca di Sumbar saat ini memang cenderung lebih panas dari hari biasanya, namun kondisinya saat ini masih terbilang normal.

Yudha menjelaskan, peningkatan tersebut terbaca dari pergerakan suhu Sumatera Barat dari biasanya 30-31 derajat menjadi 32-35 derajat Celcius.

Baca Juga :  Hotman Paris Sebut 2 Perusahaan Asing Terlapor Dalam Kasus Wanita Jatuh Dari Lift Bandara Kualanamu Sumut

“Kondisi seperti ini masih normal, belum bisa dikatakan dengan kondisi cuaca ekstrim,” katanya.

Tak cuma itu, kondisi cuaca Sumbar menurut dia, juga bukan dampak dari gelombang panas yang melanda berbagai negara.

Hanya saja, kata dia, secara klimatologisnya untuk bulan Mei-Juni beberapa daerah di Sumbar memang mengalami musim kemarau.

Related posts