Peran Prof.Mr Mohammad Yamin Dalam Perumusan Lahirnya Pancasila 1 Juni 1945

Moh. Yamin berperan penting dalam lahirnya Pancasila sesuai yang tertulis di Piagam Jakarta dan kemudian disahkan di sidang BPUPKI pada 18 Agustus 1945.
Moh. Yamin berperan penting dalam lahirnya Pancasila sesuai yang tertulis di Piagam Jakarta dan kemudian disahkan di sidang BPUPKI pada 18 Agustus 1945. (Foto Istimewa)

Menara Info, PADANG — Prof.Mr Moh. Yamin, SH merupakan tokoh pahlawan Nasional dari tanah Minang berperan penting dalam perumusan lahirnya Dasar Negara Pancasila.

Yamin lahir di Talawi Sawahlunto 24 Agustus 1903, wafat di Jakarta 17 Oktober 1962 adalah sastrawan, sejarawan, budayawan, politikus, dan ahli hukum yang telah dihormati sebagai pahlawan nasional Indonesia.

Sebelum dicetuskan Presiden Soekarno perumusan Pancasila bermula dari bersidangnya Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).

Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) merupakan lembaga bentukan Pemerintah Jepang dalam rangka mengambil hati masyarakat Indonesia. Pemerintah Jepang menjanjikan kemerdekaan bagi Indonesia setelah Jepang kalah perang dari Negara Sekutu.

Bukti keseriusannya dilakukan dengan membentuk BPUPKI atau dalam bahasa Jepang disebut Dokuritsu Junbi Cosakai. Tugas BPUPKI adalah mempersiapkan kemerdekaan untuk Indonesia.

Baca Juga :  Marfendi, Pancasila Bukan Hanya Dibaca Tapi Dipraktekan

Salah satunya mempersiapkan dasar negara yang akan digunakan oleh Indonesia ketika sudah merdeka. BPUPKI yang dipimpin oleh Radjiman Wedyodiningrat, kemudian merekrut anggota sebanyak 69 orang.

Related posts