Kandidat Pimpinan Daerah Mulai Bermunculan Jelang Pilkada 2024 Kota Bukittinggi

Menarainfo, Bukittinggi - Selasa (23/4) Kota Bukittinggi yang disebut juga Kota Jam Gadang, bukan hanya terkenal dengan keindahan alamnya, namun juga menjadi barometer politik Sumatera Barat.

Dalam beberapa bulan terakhir, masyarakatnya semakin hangat memperbincangkan siapa yang akan memimpin kota ini untuk periode 2024-2029.

Incumbent yang sudah pasti maju kembali adalah, Erman Safar dari Gerindra dan Marfedi dari PKS. Namun, perhatian publik tertuju pada Nofil Anoverta, seorang pengusaha sukses di bidang pertambangan yang berencana maju sebagai calon independen dengan dukungan 15.000 KTP. dan munculnya Tokoh muda dari KAHMI, Heri Tito Rinaldi.

Sementara itu, Ramlan Nurmatias, yang telah dua kali maju sebagai calon independen dan memenangkan Pilkada 2014, tampaknya masih dalam kebimbangan.

Baca juga: Reses Anggota DPRD, Syaiful Efendi : Dengan Fiskal Terbatas Kita Upayakan Realisasi Aspirasi Masyarakat

Pasalnya, kini sebagai Ketua DPC partai Demokrat Bukittinggi, dia akan maju dari jalur partai. Namun, Demokrat harus mencari partai koalisi karena kehilangan satu kursi pada Pileg 2024, menantang target awalnya untuk menjadi pemenang Pemilu di Bukittinggi.

Meskipun sulit, Demokrat masih memiliki peluang untuk mencari koalisi dengan PKS yang mengusung Marfendi, partai Nasdem yang dipimpin oleh Asril, Zulhamdi Nova Chandra yang akan menjadi Wakil Ketua DPRD Bukittinggi.

Semuanya bergantung pada strategi masing-masing partai. Perjalanan menuju Pilkada 2024 akan menjadi panggung pertarungan politik yang menarik di Kota Bukittinggi. (**)

Penulis: Khairunas
Editor: Khairunas
Sumber: