Ketua DPD PJS Gorontalo Diduga Diancam Pengusaha Tambang Ilegal
Lebih lanjut, Mahmud mendesak aparat penegak hukum untuk segera mengambil tindakan dan memastikan perlindungan kepada jurnalis yang sedang mengungkapkan persoalan-persoalan krusial di daerah.
"Saya berharap Kapolda dan jajarannya, hingga Polres Pohuwato, bertindak cepat dan tegas atas ancaman ini serta menjamin keselamatan para jurnalis yang bekerja untuk kepentingan publik," ujarnya.
Mahmud juga menginformasikan bahwa DPP PJS akan menyurati Kapolri untuk meminta perhatian khusus terkait kasus ancaman terhadap Jhojo Rumampuk.
"Senin besok, kami akan melayangkan surat resmi kepada Kapolri dengan tembusan kepada pemangku kebijakan di Gorontalo," tegasnya, sambil menginstruksikan seluruh pengurus PJS di Gorontalo untuk tetap waspada.
"Kasus ini sekaligus menjadi ujian awal bagi pemerintahan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran dalam menjaga kebebasan pers di Indonesia, serta menangani pihak-pihak yang berupaya membungkam kerja pers di tanah air," tutup Mahmud, memberikan pesan akhir kepada pengurus PJS di Gorontalo.
Penulis: Yopi Herdiansyah
Editor: Yopi Herdiansyah
Sumber: PJS
Berita Terkait
- LUKW UPN Veteran Yogyakarta Uji 19 Wartawan Kaltim di Badak LNG Bontang
- Divisi Pemasyarakatan Lakukan Razia di Rutan Kelas IIB Padang
- Program Saga Kerja untuk Kemandirian Kota Pariaman
- Pembekalan Hambalang, Langkah Out of the Box Prabowo dalam Membangun Pemerintahan
- Meski Baru Dua Tahun Terbentuk, DPC PJS Pelalawan Jadi Pelopor Sertifikasi Wartawan Kompeten
10 Titik Lokasi Pohon Tumbang Akibat Hujan Deras
News - 02 Desember 2024
Dua Unit Mobil Alami Rusak Akibat Pohon Tumbang Di Purus Padang
News - 26 November 2024
Divisi Pemasyarakatan Lakukan Razia di Rutan Kelas IIB Padang
Nasional - 22 November 2024
Program Saga Kerja untuk Kemandirian Kota Pariaman
Nasional - 01 November 2024