Sosialisasi Erman Safar-Heldo Aura Bagaimana Menjawab Persoalan Masyarakat

Menarainfo- Persiapan hadapi Pilkada mendatang Paslon Nomor urut 3 Erman Safar-Heldo Aura telah menyusun

Program yang didalam visi misi pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Bukittinggi itu, berdasarkan atas permasalahan, dan kondisi yang ada di Kota Bukittinggi.

"Program yang kami rencanakan, yang bisa menjawab permasalahan masyarakat. Setiap program dalam visi misi kami, bisa diwujudkan. Tidak muluk-muluk. Hal itu sudah kami buktikan dalam masa periode pertama memimpin Kota Bukittinggi."

Hal itu disampaikan Erman Safar dalam kegiatan sosialisasi visi misi di hadapan ratusan masyarakat di Tabek Gadang, Kelurahan Aur Kuning, ba'da isya, Senin, 21 Oktober 2024.

Baca juga: Panwascam Guguk Panjang Gelar Rakor Evaluasi Tahapan Kampanye Pilkada 2024

Pada kesempatan itu Erman Safar menyampaikan, permasalahan masyarakat dan kondisi kota Bukittinggi dia ketahui dan lihat dari kegiatan turun langsung ke setiap sudut kota dan menemui masyarakat. Sapaan Bang Wako membuat tak ada jarak psikologis dirinya dengan masyarakat.

"Warga sangat terbuka menyampaikan masalah sehingga kami tahu apa yang harus dilakukan untuk membantu menyelesaikan kesulitan masyarakat Bukittinggi," ujar Erman Safar, yang juga Ketua Partai Gerindra Bukittinggi.

Peduli Masalah Warga

Kegiatan kampanye resmi pilkada Walikota Bukittingi telah berjalan 25 hari. Hari 'H' pencoblosan akan berlangsung 27 November 2024. Erman Safar yang kembali ikut kontestasi Walikota Bukittingi untuk periode kedua berpasangan dengan Heldo Aura Dt. Sampono Rajo. Visi yang ditawarkan: 'Bukittinggi Semakin Hebat Berlandaskan Adat Bersandi Syara', Syara' Bersandi Kitabullah'.

Baca juga: Erman safar dan Heldo Aura Kunjungi Warga di Kelurahan Puhun Pintu Kabun.

Ada banyak program yang bertujuan meringankan beban keuangan dan ekonomi masyarakat kota telah direalisasikan Erman Safar sebagai pemimpin kota Bukittinggi. Di antaranya; program membayarkan kewajiban iuran komite 7 ribu siswa SLTA dengan APBD, membayar premi BPJS 28 ribu jiwa warga tidak mampu setiap bulan. Juga mensubsidi jasa dana pinjaman modal usaha pada BPRS Jam Gadang kepada 3.600 orang pengusaha UMKM dalam program Tabungan Utsman.

Penulis: Eri Jon Martin
Editor: Khairunas
Sumber: Cawako03