Sudahkah Mendoakan Terbaik untuk Kedua Orang Tua Kita ?

*Eri Piliang

Selasa, 25 Juni 2024 | Opini
Sudahkah Mendoakan Terbaik untuk Kedua Orang Tua Kita ?
Ilustrasi seorang muslim menunaikan ibadah shalat.
Menara Info, Bukittinggi- Andai suatu hari nanti orang tua kita telah tiada, telah dipanggil menghadap sang Khaliq, pergi untuk selamanya, meninggalkan orang-orang yang tersayang. 

Sungguh sang waktu tidak kenal tempat, tidak ada kata besok, apa lagi kata menunggu, itulah waktu yang tidak bisa ditolak sedetik pun juga yaitu kematian.

Kita tidak akan bisa berkata jangan ambil orang tua ku ya Allah "jangan" suka tidak suka kita akan menghadapi itu, semua akan merasakan kehilangan.

Mari kita renungkan sejenak, kalian akan gelisah dan menangis meratapi yang telah tiada. Semua tidak berarti lagi kalau ingin melihat kedua orang tua bahagia, bukanlah dengan uang yang banyak, ataupun sekarung emas yang kalian suguhkan ke hadapan ibu dan bapak kalian. Jangan kira mereka akan bahagia dengan semua pemberian dari anak-anaknya.

Bukan itu yang diharapkan oleh orang tua kita. Harapan terbaiknya adalah berilah kebahagiaan itu berupa doa, itu sudah lebih dari sekarung emas dan permata.

Sebab, suatu hari nanti kita semua akan mengalaminya, kita akan punya keturunan atau harta yang berlimpah. Disanalah kita akan menyadarinya, betapa sakitnya kehilangan orang tua. Mereka tidak pernah berharap banyak dari anaknya, mungkin juga tidak ingin menyusahkan terhadap sang anak. 

Selagi masih ada waktu patuhilah perintahnya jauhilah yang di larang. Kemudian berikanlah doa terbaikmu bagi mereka satu lagi tidak berarti doa yang dipanjatkan kalau kita tidak menunaikan kewajiban sebagai seorang muslim yaitu ibadah shalatnya.

***

Deni Asra
Bagikan:
Sakato lima puluh kota