Membedakan Emas Asli dengan Palsu

Rabu, 20 Desember 2023, 09:52 WIB | Edukasi | Kota Bukittinggi
Membedakan Emas Asli dengan Palsu
Foto ilustrasi emas

Menarainfo, Emas merupakan logam mulia yang sudah dikenal masyarakat luas, dijadikan bahan perhiasan, dan harta berharga, karena sifatnya lunak dan mudah ditempa, serta dijadikan intrumen investasi yang dapat dipercaya masyarakat.

Karena nilainya lebih tinggi dari logam mulia lainnya, emas di kenal sebagai save heaven, karena merupakan instrumen investasi yang melindungi kekayaan.

Kenaikan harga emas, dipengaruhi beberapa hal, diantaranya kenaikan dolar terhadap rupiah. Emas mampu melindungi kekayaan seseorang dari kondisi ekonomi yang tidak stabil dan juga dari inflasi, saat nilai uang turun, emas justru memiliki nilai yang cenderung naik.

Emas sudah mulai dipergunakan sebagai bahan perhiasan bangsa mesir sejak tahun 2000 sebelum masehi. Tahun 1821, Britania Raya menggunakan emas untuk menentukan nilai mata uang ponsterling yang digunakan saat transaksi jual beli.

Baca juga: Razia Divisi Pemasyarakatan dan Tes Urin Narapidana Lapas Kelas IIA Bukittinggi : Amankan Barang Terlarang dan Tegaskan Pengawasan Ketat

Pada masa itu, emas berupa koin logam mulia. Setelah itu, beberapa negara lainnya seperti Amerika Serikat, Perancis, Jerman, dan negara lain mengadopsi cara tersebut.

Adapun cara membedakan emas asli, diantaranya :
1. Tidak Mudah Rusak
Jenis logam mulia ini punya tingkat kepadatan tinggi sehingga warna dan bentuknya tidak akan berubah dalam jangka panjang. Semakin tinggi tingkat kepadatannya, akan semakin tinggi kemurniannya.

2. Warna Mengkilap
Logam mulia ini punya unsur kimia yang unik, berasal dari proses magmatisme yang menghasilkan endapan mineral yang khas, sehingga memiliki karakteristik warna kuning yang mengkilap dan berkilau, sedangkan yang palsu cenderung berwarna kuning gelap.

3. Tidak Berubah Warna
Emas asli tidak akan berubah warna, sedangkan yang palsu akan mudah pudar dan berubah warna. Emas pada saat di tetesi larutan asam tidak akan bereaksi dan tidak menunjukkan perubahan, sedangkan yang palsu akan mengalami perubahan warna. Emas palsu juga saat bergesekan dengan kertas atau keramik akan meninggalkan goresan warna hitam.

Baca juga: Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sumbar Lakukan Razia Blok Hunian Narapidana Rutan Kelas IIB Batusangkar

4. Dapat dibentuk
Emas memiliki sifat lunak dan dapat dibentuk. Semakin tinggi kadar emas, maka akan ssmakin lunak wujudnya, dan semakin mudah dibentuk.
Sebagai perhiasan yang dapat dipakai sehari-hari, , emas juga sering dicampur pengrajin dengan perak, tembaga dan logam lainnya.

Halaman:

Penulis: Adjurama Gustijah
Editor: Yopi Herdiansyah
Sumber:

Bagikan:
PMI Hari Pahlawan Nasional
Insannul Kmail