Komisi V Siap Bantu Pemprov Sumbar Revitalisasi Infrastruktur Tangani Bencana
-- Musibah yang melanda masyarakat Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) begitu miris dengan bencana banjir bandang lahar dingin yang banyak memakan korban, pada Sabtu (11/5/2024) kemarin.
Korban pun semakin bertambah, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat jumlah korban meninggal akibat banjir bandang di Sumatera Barat bertambah menjadi 67 orang berdasarkan data dari Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) BNPB hingga Rabu (15/5/2024) pukul 12.10 WIB.
Pemerintah Pusat beserta Pemprov Sumbar melalui Pusdalops dan BPBD pun masih terus melakukan pemutakhiran data, menyusul masih dilaksanakannya proses pencarian dan evakuasi para korban. Menyikapi hal itu, Gubernur Sumbar Mahyeldi menemui Komisi V DPR RI yang diterima langsung Wakil Ketua Komisi V DPR RI Muhammad Iqbal dan Anggota Komisi V DPR RI Syahrul Aidi Mazaat, di Ruang Rapat Pimpinan Komisi V, Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (16/5/2024).
Diwawancarai usai pertemuan, Muhammad Iqbal menyatakan pihaknya mengusulkan solusi penanganan jangka pendek dan jangka panjang. "Tadi kami rapat dengan Pak Gubernur (Sumbar) bersama Pak Syahrul dari Komisi V tentunya berkaitan penanganan jangka pendek yaitu mengenai penggunaan peralatan-peralatan berat yang kita tahu sama sama itu ada di Kementerian PUPR di beberapa balai. Nanti akan kita komunikasikan dengan Kepala Balai," ujarnya.
Baca juga: Perkuat Komitmen; LAN dan FKAN Jalin Kerjasama Berantas Penyebaran Narkoba Di Sumbar
Khususnya solusi jangka pendek, Komisi V siap segera menyampaikan aspirasi kepada Kementerian PUPR mengenai rekonstruksi jalan nasional yang putus di kawasan Lembah Anai ke Silaing. Sebagai tindak lanjut, Komisi V mengharapkan Kementerian PUPR sesegera mungkin dalam sebulan hingga dua bulan ke depan bisa memperbaiki jalan tersebut, sehingga bisa segera dilalui oleh masyarakat.
Adapun untuk jangka panjang, sebagaimana disampaikan oleh Gubernur Sumbar, bahwa ada beberapa poin berkaitan dengan aspirasi anggaran sebesar Rp 1,5 triliun. Aspirasi anggaran itunsalah satunya bertujuan untuk membangun sabodam atau cek dam, agar jika nantinya ketika sewaktu-waktu kembali terjadi lahar dingin kedepannya bisa dihambat, sehingga tidak lagi memakan korban jiwa masyarakat.
Komisi V mengharapkan Kementerian PUPR sesegera mungkin dalam sebulan hingga dua bulan ke depan bisa memperbaiki jalan sehingga bisa segera dilalui oleh masyarakat.
Kemudian, Komisi V DPR juga mendukung penanganan penanganan normalisasi sungai dan rencana Pemprov dalam pembangunan jalan fly over di Lembah Anai sampai ke Padang Panjang serta kelanjutan pembangunan fly over di Silaing.
Baca juga: BPI KPNPA RI Sumbar Pertanyakan Penempatan Dana Pokir Miliaran
Terkait hal itu, pihaknya berjanji segera meneruskan aspirasi Pemprov Sumbar tersebut kepada Kementerian PUPR untuk dibahas bersama dalam waktu dekat.
Penulis: Ryo briges
Editor: Ryo briges
Sumber:
Berita Terkait
- Ketek Bakawan Gadang Badunsanak, Yayasan Bukik 84 Gelar Family Gathering 2024
- BPI KPNPA RI Sumbar Pertanyakan Penempatan Dana Pokir Miliaran
- Ketum BKMT Syifa Fauziah Saksikan Acara Dakwis Dan Lantik Pengurus Wilayah Sumbar 2024-2029
- Usai Jalani Tes Kesehatan, Ini Kata Paslon HEY-FM
- Resmi Ditutup, Cagub dan Cawagub Provinsi Sumatera Barat Dua Pasang
Modal politik besar, Bagaimana Dampaknya Bagi Masyarakat
News - 13 September 2024
Rombongan PJS Bukittinggi Disambut Hangat Diskominfo Kota Batam
News - 13 September 2024
PJS Bukittinggi Lakukan Kunjungan Best Practice Ke Pulau Batam
News - 13 September 2024
BPI KPNPA RI Sumbar Pertanyakan Penempatan Dana Pokir Miliaran
Sumbar - 05 September 2024
Usai Jalani Tes Kesehatan, Ini Kata Paslon HEY-FM
Sumbar - 01 September 2024