Kota Bukittinggi Memiliki Aviary Terbesar di Asia Tenggara
BUKITTINGGI - Rabu, 12 Juni 2024. Tak seperti kandang burung pada umumnya, kandang ini memungkinkan burung memiliki ruang hidup yang lebih besar di mana mereka bisa terbang seperti di alam bebas. Aviary ini memiliki konstruksi yang beragam dan bisa digunakan untuk penggunaan indoor maupun outdoor.
Inilah salah satu sangkar burung terbesar di Asia Tenggara, dinamakan Taman Burung Aviary Kinantan. Menampung berbagai macam jenis burung eksotis yang telah jinak, aviary ini berada di Taman Marga Satwa Budaya Kinantan (TMSBK) di Bukittinggi, Sumatera Barat.
Selain itu, di lokasi TMSBK terdapat banyak satwa dan museum yang bisa dijadikan referensi kebudayaan yakni Rumah Gadang Baanjuang, yang dibangun pada 1 Juli 1935 M.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Bukittinggi Rofie mengatakan, berjarak hanya sekitar 300 meter dari pusat Kota Bukittinggi, tepatnya di ikon kota yaitu Jam Gadang, pengunjung dapat berjalan kaki dalam waktu 5 hingga 10 menit.
"Sesuai Arah Walikota Bukittinggi, kami terus meningkatkan pelayanan dan kenyamanan bagi seluruh pengunjung," kata Rofie menyampaikan pesan Wako Erman Safar.
Catatannya: "Kita semua terkubur duka mendalam atas bencana yang menyelamatkan Sumbar. Bencana banjir, longsor, dan erupsi gunung merapi telah menimpa beberapa daerah di Sumatera Barat, khususnya daerah Kabupaten Agam dan Tanah Datar. Tapi dibalik semua itu, alhamdulillah objek wisata di kota Bukittinggi seperti TMSBK, Taman Panorama Lobang Jepang (TPLJ), dan Jam Gadang tidak terpengaruh oleh bencana alam dan dalam kondisi baik. Sarana dan prasarana wisata kita dalam kondisi baik, termasuk kandang burung di taman binatang pula dengan satwa-satwa yang ada di kebun binatang. InsyaAllah, objek wisata di Bukittinggi dalam kondisi aman dan tetap dapat dikunjungi setiap hari oleh masyarakat."
Taman Burung Aviary Kinantan
Di sisi lain, Kepala Bidang TMSBK Bukittinggi Silvia Rawani Ria Putri mengatakan, Aviary ini dinobatkan sebagai salah satu yang terbesar. Terdapat banyak jenis koleksi di aviary ini, seperti burung yang eksotis, langka, hingga dilindungi.
"Koleksi kita untuk burung di antaranya seperti Parrot, Bird of Predator atau BOP, dan ayam-ayam juga ada, misalnya Jambul Merah dan lainnya," ujar Silvia.
Silvia juga mengatakan, Animal Keeper atau petugas penjaga akan menyatukan seluruh satwa dan pengunjung yang datang.
"Pengunjung tidak perlu takut untuk berkunjung dan menyaksikan satwa yang ada di TMSBK, namun tetap mematuhi peraturan yang ada," katanya.
Berita Terkait
