Di Zaman Serba Digital Pembinaan Mental dan Pembentukan Akhlak Gen Z Lebih Diutamakan

Senin, 29 Juli 2024, 14:33 WIB | Edukasi | Kota Padang
Di Zaman Serba Digital Pembinaan Mental dan Pembentukan Akhlak Gen Z Lebih Diutamakan
SMP Muhammadyah 1 Padang

MenaraInfo | Padang -- Memasuki tahun ajaran baru Sekolah Menengah Pertama (SMP) Muhammadyah 1 Padang ikut mensukseskan program kurikulum merdeka. Walaupun keadaan sekarang siswa tidak cukup satu lokal, namun tim pengajar tetap berupaya meluruskan niat dan mengabdi demi mencerdaskan kehidupan bangsa. Nampak siang itu siswa-siswi sedang bermain di halaman sekolah, pada Senin 29 Juli 2024.

Saat datang ke sekolah, awak media MenaraInfo diterima dengan baik oleh kepala sekolah yang berada di ruangannya yang apik dan tertata dan sebuah televisi menanyangkan visual live dari cctv sekolah. Dari hasil perbincangan diketahui bahwa saat ini jumlah siswa baru sangat menurun dari tahun sebelumnya, jauh dari yang diharapkan. Walaupun sosialisasi ke masyarakat telah dilakukan dan penambahan fasilitas perpustakaan dan tik, tapi sepertinya tidak menjanjikan karena saat ini hampir seluruh sekolah swasta mengalami dilema seperti ini.

SMP Muhammadyah 1 Padang yang beralamat di Jalan Jln. Sawahan No. 103, Simpang Haru, Sumatera Barat yang bernaung dibawah yayasan ini sangat memperhatikan pembinaan dan pembentukan karakter anak secara Islami. Dan ekstra kurikuler diantaranya Tapak Suci dan Tahfidz. Sangat sesuai dengan Visi Sekolah, yaitu Terwujudnya generasi beriman dan bertakwa, berwawasan luas, peduli lingkungan dan menanamkan nilai-nilai luhur Pancasila.

Idris Ahmad M.ag mengatakan, "Hingga sekarang belum ada siswa permasalahan yang terkait ulah perilaku siswa yang melakukan tindak perundungan terhadap temannya di aekolah. Kalau dalam hal bercanda siswa-siswi kami masih dalam keadaan lumrah dan wajar, perubahan dari anak ke remaja saling bercanda itu biasa. Hingga sekarang belum ada pengaduan dari siswa-siswi maupun dari orangtua siswa," papar Kepala Sekolah.

Fasilitas untuk penunjang proses belajar terus ditingkatkan, buku-buku perpustakaan ditambah setiap tahun. Ruang perpustakaan yang nyaman memberi kesan kecintaan anak didik terhadap buku harus selalu dilestarikan. Selain itu, mempunyai ruang labor Teknologi Informasi (TI) sendiri dengan fasilitas komputer sebanyak 15 unit, 1 komputer 2 orang anak. Namun saat ini terjadi penurunan grafik siswa baru.

Hal senada diungkapkan oleh Novisa Meldriani A. Md., Koordinator Perpustakaan saat ditemui di ruangnya. "Anak yang lulus tahun ini sebanyak 92 siswa dan 80% nya melanjutkan ke sekolah negeri yang ada di daerah mereka, namun siswa kelas 7 (tujuh) saat ini belum mencapai maksimal satu lokal penuh. Dibandingkan dengan tahun ini sangat jauh menurun, saat ini ada lokal yang masih kosong, yaitu di tingkat tiga, karena anak yang lulus tidak sebanding dengan anak yang masuk," kata Novisa.

Di dalam ruang perpustakaan yang sejuk, ditemani buku-buku yang tersusun rapi, Novisa mengatakan, "Anak-anak yang senang membaca ada juga sering duduk membaca buku di perpustakaan, biasanya ramai dan ada juga yang suka membaca buku digital via hape /handphone, namun itu sangat jarang ditemui, anak-anak sekarang lebih banyak sosial media. Buku yang paling digemari anak-anak yaitu kategori buku cerita, seperti buku cerita, baik kumpulan cerita pendek, cerita panjang atau bersambung, dan banyak juga yang senang membaca buku jenis novel. " papar Novisa.

Di zaman semakin pesatnya kemajuan teknologi, jadwal sekolah hingga sore hari sekira pukul 15.30 WIB dirasa sangat bagus untuk anak-anak, karena selama berada di lingkungan sekolah, siswa tidak dibenarkan menggunakan ataupun membawa hp jenis android yang bisa menggunakan internet, sehingga waktu mereka lebih banyak terisi untuk belajar, bukan untuk bermain ataupun berkumpul dengan teman-teman tanpa aktivitas yang bermanfaat.

Penulis: Ernita Desyanti
Editor: Ernita Desyanti
Sumber:

Bagikan:

Berita Terkait

PMI Hari Pahlawan Nasional
Insannul Kmail