Woow Dan Berita Berkeringat Menjadi Kunci Dalam sharing PJS

Menarainfo, Bukittinggi - Pengurus dan anggota gabungan dari organisasi pers pro jurnalis media siber (PJS) Bukittinggi melaksanakan sharing jurnalistik dengan narasumber Teddy G Chaniago dan Dasman Boy, di sebuah rumah makan, Kamis malam (21/03/2024).

Di undang oleh pro jurnalis media siber (PJS) Bukittinggi Teddy G Chaniago datang langsung dari Jakarta bersama teman seprofesi Dasman boy untuk menjadi narasumber.

Dalam pemaparannya Teddy Chaniago menyampaikan selain 5W+1H dalam penulisan sebuah berita jangan lupakan woow, dalam pemilihan judul dan isi berita, karena makna woow mengandung makna viral, trending topik, memangil orang untuk jadi pembaca.

Lanjut Teddy yang sudah malang melintang di kancah pewartaan di tanah air tersebut mengatakan, "Jangan sampai kawan kawan merasa inferior (rendah) saat berhadapan dengan nara sumber, karena profesi jurnalis sangat terhormat",ucapnya serius.

Ia juga mengatakan, pentingnya etika dan attitude seorang wartawan di lapangan, juga harus meningkatkan kemampuan mereka dari waktu ke waktu.

"Kawan kawan harus lebih rajin membaca, melihat, dan mendengar, kroscek, tulis dan terbitkan, itulah yang membedakan wartawan dengan wartawan Bodrex" tegas nya lagi.

Sementara Dasman boy lebih menekan kepada wartawan untuk lebih rajin mencari "berita berkeringat" definisi berita berkeringat ini ialah turun kelapangan langsung kepada objek berita dengan narasumber langsung, mendengar langsung dari masyarakat.

"Buat konten tentang infra struktur yang ada di lingkungan, hingga sosial kebudayaan yang ada di masyarakat yang sedang terjadi, kemudian bicarakan dengan pemerintah terkait dalam mencari solusi permasalahan".jelas Dasman boy.

Yang lebih penting bagi seorang wartawan itu ialah performance, dalam penampilan, berpakaian rapi dengan kemeja dan menggunakan sepatu mutlak bagi wartawan ucap Dasman Boy Dt Rajo Dihilie yang juga pimpinan redaksi metrokini.com.(yp)

Penulis: Yopi Herdiansyah
Editor: Yopi Herdiansyah
Sumber: