KNPI Gelar Panggung Kebangsaan dengan Tema "Melahirkan Ide Konstruktif Untuk Bangsa"

BUKITTINGGI - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Bukittinggi menyelenggarakan Panggung Kebangsaan dengan tema "Melahirkan Ide Konstruktif Untuk Bangsa" di Taman Monumen Proklamator Bung Hatta pada Minggu (23/6/2024) siang.

Acara ini mencerdaskan sekaligus menggembirakan, diisi dengan berbagai kegiatan seperti Orasi Ilmiah, Musikalisasi Puisi, dan Monolog yang melibatkan pemuda, aktivis, dan masyarakat sipil.

Acara dimulai dengan Orasi Ilmiah yang disampaikan oleh Rifki, mahasiswa dari fakultas Syariah kota Bukittinggi. Rifki mengangkat tema "Perjuangan Mahasiswa pada Masa Ideologi Bangsa," yang menggugah semangat para peserta untuk memahami peran penting mahasiswa dalam sejarah dan masa depan bangsa.

Selanjutnya, Ahmad Zaki Permana, koordinator dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Bukittinggi, menyampaikan refleksi bertajuk "Hasrat Mahasiswa untuk Terus Hidup Bukan Hanya Sekedar Kata-Kata, Juga Menggelorakan Semangat Pemuda untuk Masa Depan Bangsa."

Baca juga: Pendapat Ketua KNPI Bukittinggi Tentang Polemik Bang Wako Peduli

Dalam refleksinya, Ahmad Zaki menyoroti pentingnya semangat dan kontribusi pemuda dalam membangun masa depan bangsa melalui ilmu sosial dan penelitian.

Panggung Kebangsaan ini berlangsung dengan serius namun tetap meriah, menarik antusiasme pengunjung yang hadir. Orasi Ilmiah diselingi dengan hiburan menarik dari Paduan Suara kelompok mahasiswa kota Bukittinggi, menambah semarak suasana di tanah kelahiran Bung Hatta tersebut.

Acara ini tidak hanya menjadi ajang untuk mengenang perjuangan masa lalu, tetapi juga sebagai momentum untuk melahirkan ide-ide konstruktif bagi bangsa Indonesia, terutama dari kalangan pemuda yang berperan sebagai agen perubahan.

Ketua KNPI Bukittinggi, Firdaus mengungkapkan, Indonesia lahir dari langkah perjuangan para proklamator, salah satunya Bung Hatta yang berasal dari ranah Minang Bukittinggi.

Bung Hatta pernah berkata: "Perjuanganku melawan penjajah lebih mudah tidak seperti kalian nanti, perjuangan kalian akan lebih berat karna melawan bangsa sendiri", kemiskinan, korupsi, penumpulan hukum masih terus menggelinding, tugas pemuda sebagai penerus peradaban memperjuangkan cita-cita leluhur sebagai mana yang termaktub pada ideologi Negara.

Penulis:
Editor: Salsabil Dwi Mahandi
Sumber: