Gerakan Anti Mahar Politik : Strategi Bawaslu dalam Pilkada 2024 di Guguak Panjang"

Bukittinggi - Bawaslu kecamatan guguak panjang mengadakan kegiatan rapat Pengawasan partisipatif pemilihan kepala daerah tahun 2024 di wilayah kecamatan Guguak Panjang dengan bertujuan untuk mensosialisasikan partisipatif pemilihan kepala daerah di tahun 2024.

Dr Hery Efendi S.S M.A selaku nara sumber menyampaikan kepada semua etnis masyarakat, ketua BEM, aktivis mahasiswa, organisasi kemasyarakatan dan profesi (OKP), dan seluruh undangan yang hadir untuk mensosialisasikan partisipasi masyarakat dalam mengawal pemilihan kepala daerah tahun 2024.

"Koalisi masyarakat sipil sumbar bawaslu dan KPU harus melakukan gerakan anti mahar politik dan anti politik uang, ujar Dr Hery Efendi S.S M.A"

"Sebagai tokoh-tokoh masyarakat apakah akan kita biarkan, secara lalu lalang, terbuka, telanjang di depan kita pelanggaran-pelanggaran dalam pemilihan kepala daerah yang dilakukan hanya 5 tahun sekali, himbauan Dr Hery Efendi S.S M.A"."

Beliau menyampaikan "Kenapa money politic tersebut sudah menjadi hal biasa di tengah masyarakat, itu yang menjadi masalah untuk saya, jelas Dr Hery Efendi S.S M.A"

Jadi tujuan rapat Pengawasan Partisipatif dalam pemilihan kepala daerah tahun 2024 bertujuan untuk menyadarkan tokoh-tokoh masyarakat, bahwasanya kita memiliki tanggungjawab moral untuk menyampaikan kebenaran dan menolak keburukkan atas proses demokrasi dalam menentukan pemimpin.

Hal tersebut bisa kita wujudkan mulai dari diri sendiri dengan menolak politik uang dan mengkampanyekannya.

Ruzi Haryadi selaku ketua bawaslu kota Bukittinggi, menyampaikan "Pengawasan Partisipatif pada dasarnya upaya bawaslu untuk mengajak masyarakat bersama-sama dengan bawaslu melakukan pengawasan secara partisipatif dan aktif", hal tersebut sangat berkesinambungan dalam visi misi bawaslu mejaga keadilan serta kejujuran dalam pesta demokrasi pada pemilihan kepala daerah serentak tahun 2024.

"Kita menginginkan pemilu ini berjalan dengan jujur dan adil tanpa ada kecurangan dan tanpa ada manipulatif, karena kalau terjadi kecurangan upaya-upaya manipulatif dalam pilkada ini tentu hasilnya juga manipulatif, namun jika upaya-upaya yang dilakukan secara jujur tentunya hasilnya sesuai harapan kita bersama" Ujar Ruzi Haryadi dalam acara Koordinasi tersebut.

Hadir dalam acara, Ketua dan Anggota Panwaslu Kecamatan Guguak Panjang, Ketua PPK Kecamatan Guguak Panjang, Koordinator Sekretariat dan Bendahara Panwaslu Guguak Panjang, Staff Sekretariat Panwaslu Kecamatan Guguak Panjang, Ketua Pekerja Sosial Masyarakat Per-Kelurahan Se-Kecamatan Guguak Panjang, Pengurus Masjid Per-Kelurahan Se-Kecamatan Guguak Panjang, Pemuka Agama Kristen Protestan, Pemuka Agama Kristen Khatolik, Pemuka Agama Konghucu, Paguyuban Etnis Jawa, Paguyuban Etnis Batak, Paguyuban Etnis Pariaman, Paguyuban Etnis Pesisir, Paguyuban Etnis Pasaman, Ketua BEM Universitas Muhammad Natsir, Ketua BEM UIN Sjech M.Djamil Djambek Bukittinggi, Ketua Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia, Ketua Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Ketua Himpunan Mahasiswa Islam, dan media pers.

Penulis: Tengku Rafli
Editor: Adjurama Gustijah
Sumber: