Monitoring dan Evaluasi dilakukan oleh Divisi Pemasyarakatan Pada Lapas Kelas IIB Lubuk Basung

Menarainfo, Lubuk Basung - Monitoring dan evaluasi yang dilakukan oleh Divisi Pemasyarakatan pada Lapas Kelas IIB Lubuk Basung berfokus pada sejumlah aspek penting (23/09/24). Kegiatan ini disambut langsung oleh Muhammad Ali selaku Kepala Lapas Kelas IIB Lubuk Basung. Monitoring dan Evaluasi bertujuan meningkatkan program pembinaan, keamanan dan ketertiban, kebersihan pada Lapas, serta meningkatkan kualitas layanan pemasyarakatan dijalankan dengan baik.

Tim Monitoring dan Evaluasi Divisi Pemasyarakatan yang dipimpin oleh Prayitno selaku Kepala Pelayanan Tahanan, Kesehatan, Rehabilitasi, Pengelolaan Benda Sitaan, Barang Rampasan Negara dan Keamanan juga meninjau kondisi dapur, sanitasi, dan kebersihan ruangan untuk memastikan lingkungan yang sehat dan aman. Kebersihan menjadi prioritas agar warga binaan tidak rentan terhadap penyakit, dengan dapur yang harus memenuhi standar kebersihan dan gizi yang ketat.

Salah satu fokus utama Monitoring dan Evaluasi adalah program pembinaan. Program ini bertujuan mempersiapkan warga binaan agar dapat berintegrasi kembali ke masyarakat setelah menyelesaikan masa hukuman. "Pelatihan keterampilan, dan pembinaan spiritual dievaluasi untuk memastikan efektivitas dalam membantu rehabilitasi warga binaan. Evaluasi ini juga mencakup keterlibatan Warga Binaan dalam kegiatan kerja termasuk pelatihan vocational untuk membekali mereka dengan keterampilan baru". Ujar Syukria Erik Zainal.

Selain layanan warga binaan, keamanan di dalam Lapas juga menjadi objek evaluasi. Tim meninjau prosedur keamanan, disiplin petugas, dan pemantauan aktivitas Warga Binaan guna menjaga ketertiban dalam Lapas Kelas IIB Lubuk Basung. Hal ini termasuk mencegah adanya pelanggaran atau tindakan kekerasan di dalam lapas, serta memastikan pengawasan yang ketat untuk menghindari potensi kaburnya warga binaan.

Baca juga: Razia Divisi Pemasyarakatan dan Tes Urin Narapidana Lapas Kelas IIA Bukittinggi : Amankan Barang Terlarang dan Tegaskan Pengawasan Ketat

Dalam Monitoring dan Evaluasi ini, Tim memastikan bahwa hak-hak dasar warga binaan terpenuhi, seperti hak mendapatkan remisi, pembebasan bersyarat, dan cuti bersyarat bagi yang memenuhi syarat. Tim juga mengevaluasi transparansi dan integritas layanan guna mencegah adanya praktik korupsi atau pungutan liar.

Selain itu Monitoring dan Evaluasi juga mencakup terhadap kinerja petugas Lapas. "Profesionalisme dan akuntabilitas petugas dalam memberikan layanan menjadi fokus utama untuk memastikan bahwa mereka bekerja sesuai dengan standar etika dan hukum yang berlaku. Pelatihan dan peningkatan kapasitas petugas juga menjadi bagian dari evaluasi untuk memastikan mereka mampu menangani berbagai situasi dengan baik". Lanjut Muhammad Faizal Martha.

Selain aspek teknis di lapangan, tim monev juga menilai sistem administrasi pada Lapas. Hal ini termasuk penanganan data warga binaan, laporan-laporan rutin, dan dokumentasi lainnya. Pengelolaan administrasi yang baik menjadi penting untuk memastikan bahwa seluruh kegiatan di Lapas berjalan sesuai regulasi dan standar yang telah ditetapkan.

"Dalam monitoring dan evaluasi layanan pemasyarakatan pada Lapas Kelas IIB Lubuk Basung saat ini penting untuk meningkatkan standar layanan Pemasyarakatan dengan memastikan bahwa semua petugas memiliki pemahaman yang kuat tentang hak-hak warga binaan. Perlu adanya peningkatan akses terhadap layanan kesehatan mental dan fisik bagi Warga Binaan guna memastikan kesejahteraan mereka selama masa tahanan. Kapasitas fasilitas juga perlu disesuaikan agar tidak terjadi over kapasitas sehingga berpotensi mempengaruhi kondisi kesehatan dan keamanan Warga Binaan. Program pembinaan keterampilan harus lebih variatif dan disesuaikan dengan kebutuhan dunia kerja, sehingga Warga Binaan memiliki peluang lebih besar mendapatkan pekerjaan setelah keluar dari Lapas sesuai dengan perkembangan sosial dan ekonomi." Tegas Prayitno. (Del/Yopi)

Baca juga: Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sumbar Lakukan Razia Blok Hunian Narapidana Rutan Kelas IIB Batusangkar

Penulis: Yopi Herdiansyah
Editor: Yopi Herdiansyah
Sumber: Kantor Wilayah Kemenkumham Sumbar