Kisah Sukses Safni Sikumbang Putra Sariak Laweh Calon Bupati Lima Puluh Kota

Lima Puluh Kota,Menarainfo -- Safni Sikumbang.. Siapa masyarakat Nagari Sariak Laweh, Kecamatan Akabiluru, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, yang tidak kenal dengan sosk lelaki ini. Ia dikenal sebagai seorang dermawan sukses dengan berbagai bisnisnya.

Siapa sangka kisah pria yang berumur 51 tahun ini dulu berbanding terbalik dengan kehidupannya sekarang. Beliau lahir dan dibesarkan di keluarga petani yang jauh dari kata cukup.

Kehidupan Safni Sikumbang muda sangat berbeda dengan anak--anak seusianya, tidak pernah ada kata selain bekerja setiap harinya. Sebelum pergi sekolah beliau menyempatkan diri membantu orang tuanya di ladang. Waktu istirahatnya juga dimanfaatkan untuk bekerja guna mencari biaya pendidikannya.

Semasa sekolah Safni adalah anak yang berprestasi dan selalu menjadi ketua kelas di sekolahnya. Keterbatasan ekonomi membuatnya ingin berhenti melanjutkan sekolah ke tingkat yang lebih tinggi. Sehingga beliau memutuskan untuk mulai menjauh dari kampung dan mencoba membuka ladang sendiri.

Baca juga: Mantan Bupati Irfendi Arbi, Berdecak Kagum Pada H.Safni Sikumbang Paslon SAKATO

"Saya mempunyai prinsip, jika ayah saya mempunyai ladang sebidang saya juga harus punya ladang sebidang walaupun hasilnya tidak sama," ucap pria yang lebih akrab disapa Kulin ini. Benar saja dengan prinsip yang kuat tersebut, anak SMP ini telah memiliki dua ekor sapi dan motor astrea dari ladang tembakau yang diolahnya.

Tidak puas sampai disitu, setelah sukses bertani tembakau pada tahun 1989 beliau memutuskan untuk pergi merantau ke Malaysia. Dengan kecerdasan yang beliau miliki membuat Safni Sikumbang bekerja sebagai tukang las di perusahaan asing.

Jujur, rajin, disiplin, tanggung jawab dan berpandai-pandai merupakan kunci suskesnya. Safni yang hanya tamatan SMA berkerja bersama orang-orang yang pendidikannya lebih tinggi darinya. Namun siapa sangka beliau mendapat gaji lebih besar daripada rekan-rekan Indonesia lainnya. Tidak hanya itu beliau juga mendapatkan sertifikat tingkat nasional.

Meski berbisnis di rantau selama delapan tahun, Safni Sikumbang tetap pulang kampung per-minggunya. Sampai sekarang, pengusaha yang akrab dipanggil Kulin telah sukses memiliki beberapa bisnis yaitu: 1. Mancakau.2.Minimarket Nova Famili. 3. Biro Travel Umrah & Haji. 4. 108 Ha Kebun Sawit ( dua Tahun Produksi ), 5. Ternak Ayam Potong ( 3 Ton per-Produksi ) 6. ternak 98 Ekor Sapi.

Baca juga: Antusias Tinggi, Pendaftar P-TPS PILKADA Didominasi Mantan P-TPS PILEG 14 Februari

Sadar usia sudah tidak lagi muda, ayah empat orang ini meminta anak sulungnya, Nova untuk terjun mengurus beberapa bisnis miliknya. "Anak saya dulunya kerja di bank, saya coba mengajarkannya untuk terjun ke dunia bisnis," tutur Kulini.

Penulis: Ryo briges
Editor: Ryo briges
Sumber: