Penerima Manfaat Air Bersih Banjir Bandang Sebanyak 44.738 Jiwa

Agam (29/5/2024) - Penerima manfaat air bersih warga terdampak bencana banjir bandang lahar dingin Kabupaten Agam untuk hari Selasa (28/5/2024), sebanyak 2.148 jiwa, dan distribusi air bersih 35.000 liter.

Daerah Distribusi Air Bersih :
Update per hari, Selasa (28/5/2024)

1. Lokasi Kegiatan : Jorong limo Suku, Nagari Sungaipua, Kec.Sungaipua, Kab.Agam, Jumlah Personil : 3 orang, Perlengkapan : Truk, Mesin pompa air, Selang, Armada Toyota Dyna (Truk) 1 Unit, Total Air bersih yang Didistribusikan : 15.000 Liter, Jumlah Penerima Manfaat : 750 Jiwa
2. Lokasi Kegiatan : Jorong Pagu-pagu, Nagari Pandai sikek, Kec. X Koto, Jumlah Personil : 3 orang, Perlengkapan : Truk, Mesin pompa air, Selang, Armada : Toyota Dyna (Truk) 2 Unit, Total Air yang Didistribusikan : 2.500 Liter, Jumlah Penerima Manfaat : 150 Jiwa
3. Lokasi Kegiatan : Jorong limo suku, Nagari Sungai Pua, Kec. Sungai Pua, Jumlah Personil : 3 orang, Perlengkapan : Truk, Mesin pompa air, Selang, Armada : Toyota Dyna (Truk) 3 Unit, Total Air bersih yang Didistribusikan : 10.000 Liter, Jumlah Penerima Manfaat : 500 Jiwa
4. Lokasi Kegiatan : Jorong Kapalo Koto, Nagari Sungai Pua, Kec. Sungai Pua Jumlah Personil : 3 orang, Perlengkapan : Truk, Mesin pompa air, Selang, Armada : Toyota Dyna (Truk) 3 Unit, Total Air yang Didistribusikan : 7.500 Liter, Jumlah Penerima Manfaat : 350 Jiwa

Total distribusi air bersih selama bencana banjir bandang sampai Selasa (28/5/2024) di Kabupaten Agam sebanyak 617.000 liter, total penerima manfaat 44.738 jiwa.

Ahmad Jais, Koordinator Lapangan PMI Provinsi Sumatera Barat, di Posko Galuang, Selasa (28/5/2024) mengatakan, sejak banjir bandang lahar dingin, pipa air bersih masyarakat tidak berfungsi lagi, air bersih tidak keluar.

"Masyarakat membutuhkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari pasca bencana ini, karena pipa air bersih yang biasa mengaliri air bersih, pecah dan tersumbat, PMI menggunakan mobil tangki air bersih untuk mendistribusikan air bersih ke rumah-rumah warga," tegas Ahmad Jais.

Di tempat yang sama, Chairunnas, Ketua PMI Kota Bukittinggi sekaligus sebagai Pengarah PMI Sumatera Barat untuk banjir bandang lahar dingin Kabupaten Agam, meng iyakan penjelasan dari Ahmad Jais.

"Selain air bersih, warga terdampak bencana alam, masih sangat membutuhkan kebutuhan lain, seperti selimut, tikar, baby kit, family kit, hygen kit, school kit, makanan, obat-obatan, bantal, sarung latex, gerigen, pos kesehatan, dan pempers," kata Chairunnas.

" Warga juga butuh lahan pertanian, lahan perkebunan, peralatan kebersihan, peralatan tukang, dan perbaikan rumah serta fasilitas umum lainnya, agar kehidupan mereka bisa berjalan dengan normal kembali," ungkap Chairunnas.

"PMI Sumatera Barat menurunkan team relawan air bersih sebanyak 9 orang, dan 4 unit mobil tangki air bersih, " tutup Chairunnas.

Penulis: Adjurama Gustijah
Editor: Adjurama Gustijah
Sumber: Posko PMI Bencana Banjir Bandang