Dua Petinggi Partai Bertemu Jelang Pilkada Kota Payakumbuh, Akankah Sinyal Koalisi ?

Payakumbuh, Menarainfo -- Dinamisnya proses politik jelang Pilkada kota payakumbuh 2024 memunculkan kejutan-kejutan baru. Jika sebelumnya optimisme menyeruak di salah satu kandidat bakal calon Walikota (Bacawako) dan Calon Wakil Walikota (Bacawawako) payakumbuh karena sudah merasa membentuk koalisi besar, kini muncul 'embrio' bakal berkoalisi baru antara Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Tidak tanggung-tanggung jika kedua parpol ini jadi berkoalisi maka akan menjadi kekuatan besar dalam Pilkada kota payakumbuh 2024, dengan jumlah kursi PPP (3 kursi) dan PAN (3 kursi). Pertemuan santai ini tampak para petinggi partai saling berdiskusi, pada Rabu disalah satu Warung kopi saat peluncuran tahapan pilkada kota payakumbuh di Gor M.Yamin (26/6/2024) malam.

Tampak Hadir dalam pertemuan santai sambil ngopi bareng ini, Ketua DPC PPP kota Payakumbuh Fitrayanto beserta jajarannya dan Ketua DPD PAN kota Payakumbuh Gusti Putra beserta jajarannya.

Menurut Fitrayanto, pertemuan ini datang secara tiba-tiba. "sebelumnya Kita hanya komunikasi melalui seluler atau berdiskusi secara pesan Whatsapp. Tapi allhamdulillah sekarang (red malam ini) kita bisa berdiskusi dan ngopi santai bertatap muka secara inten."ungkapnya.

Ketika disinggung terkait manuver salah satu kandidat yang terlalu mendominasi, Fitrayanto menjelaskan bahwa kita perlu memberi banyak pilihan kepada masyarakat untuk calon pemimpin kota payakumbuh mendatag."terangnya.

Lebih lanjut, meskipun begitu Fitrayanto menegaskan bahwa pertemuan ini belum terjadi adanya koalisi, tidak menutup kemungkinan kearah koalisi tetap ada. "Tidak menutup kemungkinan juga kita ajak partai partai lain." bebernya lagi.

Senada dengan Fitrayanto, Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN),Gusti Putra, mengungkapkan pertemuan dan diskusi santai ini sekaligus menepis klaim dari pihak-pihak yang merasa sudah mendapatkan rekom dari partai.

Masih menurut Gusti Putra idealnya calon adalah dari kader partai. Karena membangun sebuah partai itu susah payah. Namun semuanya diserahkan ke DPP apakah memberi rekom dari kader atau non partai."tegasnya.

Penulis: Ryo briges
Editor: Ryo briges
Sumber: