Masyarakat Di Gegerkan Penemuan Kerangka Manusia di Jorong Sialang, Berikut Kronologisnya

Penemuan kerangka itu kemudian diposting ke media sosial dan dilihat oleh keluarga korban. Mereka lansung datang ke lokasi untuk memastikan.

"Benar ini adalah keluarga kami, dia pergi satu hari jelang Ramadhan 2024, kami berusaha mencari korban dengan memposting foto dan menyebar selebaran di Kecamatan Suliki," kata Bambang (65) yang merupakan keluarga korban.

Menurut Bambang, korban sudah sering pergi dari rumah, karena memiliki keterbelakangan mental dari lahir.

"Mukhtar terakhir kali menggunakan celana warna hitam dan baju kaos putih serta membawa kantong kresek warna

biru, sesuai dengan kondisi di TKP,"

katanya.

Kapolres Limapuluh Kota AKBP Syaiful Wahid melalui kabag Humas Iptu Aurman mengatakan, karena kondisi sesuai dengan penemuan di TKP pihak keluarga mengatakan tidak perlu lagi untuk dilakukan otopsi.

"Karena ciri-ciri sesuai dengan yang ditemukan di TKP, keluarga korban sudah menyakini dan tidak lagi dilakukan otopsi," ujar Aurman.

Penulis: Ryo briges
Editor: Ryo briges
Sumber: