Boarding School (Sekolah Berasrama) Solusi Merawat Anak Di Era Pesatnya Perkembangan Tekhnologi

Menara Info-Perkembangan teknologi yang pesat membawa pengaruh terhadap cara bergaul anak. Pada umur sekolah banyak anak yang sudah difasilitasi handphone plus internetnya tanpa kontrol. 

Di benda pipih ini, bisa mengakses apapun yang mereka cari —sebut saja tuan 'google" dan kawan kawannya. Semua informasi dapat dihadirkan. Baik positif maupun negatif, tergantung kata kunci yang diketikkan di kolam pencarian. Alamat web dewasa berseliweran mudah sekali diaskes dan dinikmati penggunanya.

Selain itu, media sosial berlebihan juga ancaman yang tak bisa dianggap sepele. Pasalnya tidak sedikit konten yang mempengaruhi tingkat laku dan tidakan anak. Apalagi diumur sekolah —anak-anak hingga remaja– adalah umur peniru yang ulung. Mereka bisa saja mempraktekkan konten tak senonoh yang mereka dapati di media sosial. 

Lebih jauh lagi, pergaulan bebas begitu marak  mewarnai kehidupan sosial anak. Kelakuan merokok hingga narkoba, berpacaran hingga seks bebas, berkelahi hingga tawuran bukan hal yang asing lagi yang kita jumpai. 

Apalagi kontrol orang tua yang sering kali kurang, karena sibuk bekerja dan mencari nafkah untuk kehidupan. sehingga anak kurang terperhatikan pergaulan dan kehidupan sosialnya. 

Oleh karena itu, menjadi sebuah keharusan bagi orang tua untuk bijak dalam menyikapi berbagai fenomena yang mempengaruhi sikap mental dan pergaulan anaknya. 

Maka boarding school (sekolah berasrama) menjadi salah satu solusi merawat anak di era pesatnya perkembangan teknologi sekarang ini.

Mengapa Harus Sekolah Berasrama?

Boarding school adalah salah satu metode pendidikan yang menganut penempatan siswa dalam sebuah asrama. Asrama berperan sebagai rumah kedua bagi mereka. Semua aktivitas harian dilakukan di sana. Mulai dari bangun tidur hingga tidur lagi mereka dalam pengawasan.

Sekolah berasrama tidak membenarkan penggunaan handphone di asrama. Kecuali pada jadwal jadwal tertentu dan didukung adanya hal yang penting yang mendesak seperti menghubungi orang tua, mengerjakan tugas sekolah dan kepentingan lainnya.

*Tenaga Pendidik