Kapan 1 Ramadhan 1445 H ?

*Hendri, SHI.,M.Si

Senin, 11 Maret 2024 | Opini
Kapan 1 Ramadhan 1445 H ?
Foto penulis: Hendri,SHI.,M.Si
Pertanyanaan ini kembali muncul menjelang awal Ramadhan 1445 H atu 2024M. tentu untuk menjawab pertanyaan tersebut merujuk kepada cara atau metode untuk menentukan awal bulan kamariah tak terkecuali awal bulam ramadhan 1445H yang akan kita sambut kedatangannya. Untuk metode atau cara menentukan awal ramadhan ada 2 metode yang digunakan yakni hisab dan rukyat.  Rukyatul hilal Ramadan dilaksanakan pada 29 Sya'ban yaitu hari Ahad, 10 Maret 2024 ketika matahari terbenam.
 
Konjungsi kembali terjadi pada Ahad, 10 Maret 2024 M, pukul 09.00.18 UT atau pukul 16.00.18 WIB atau pukul 17.00.18 WITA atau pukul 18.00.18 WIT. Di wilayah Indonesia pada tanggal 10 Maret 2024, waktu Matahari terbenam paling awal adalah pukul 17.51.17 WIT di Waris, Papua dan waktu Matahari terbenam paling akhir adalah pukul 18.50.44 WIB di Banda Aceh, Aceh. Dengan memperhatikan waktu konjungsi dan Matahari terbenam, dapat dikatakan konjungsi terjadi setelah Matahari terbenam tanggal 10 Maret 2024 di Sebagian wilayah Indonesia. Secara astronomis pelaksanaan rukyat Hilal penentu awal bulan Ramadan 1445 H bagi yang menerapkan rukyat dalam penentuannya adalah setelah Matahari terbenam tanggal 10 bagi yang di tempatnya konjungsi terjadi sebelum Matahari terbenam dan tanggal 11 Maret 2024 bagi yang konjungsinya terjadi setelah Matahari terbenam. 

Sementara bagi yang menerapkan hisab dalam penentuan awal bulan Ramadan 1445 H, perlu diperhitungkan kriteria-kriteria hisab saat Matahari terbenam tanggal 10 dan 11 Maret 2024 tersebut.  Keadaan hilal pada tanggal 10 Maret, di seluruh Indonesia beragam sekali, untuk provinsi di wilayah timur Indonesia hilal belum ada dan masih di bawah ufuk (antara 0 derajat hingga minus (-) 0,4 derajat di bawah ufuk)  untuk wilayah Indonesia tengah hingga Indonesia bahagian barat hilal sudah berada di atas ufuk yaitu di atas 0 derajat hingga 0,84 derajat di atas ufuk dengan elongasi hingga 1,93 derajat. Dengan keadaan hilal yang masih minus di Indonesia timur dan sangat rendah di bahagian Indonesia tengah dan barat (semuanya di bawah 1 derajat) maka kemungkinan besar hilal akan mustahil untuk dilihat. Maka kemungkinan besar bulan Sya'ban akan digenapkan 30 hari (hari ini senin 11 Maret sebagai 30 Sya'ban) dan awal Ramadhan akan dimulai pada 12 Maret 2024. Keputusan penetapan awal bulan Ramadan secara resmi diumumkan oleh Menteri Agama 1445 H pada sidang istbat melalui siaran TV nasional dan media media lainnya.

*Dosen Ilmu Falak UIN Sjech M Djamil Djambek Bukittinggi

Bagikan:
Cawako Bukittinggi, Erman Safar sambangi PKL saat blusukan...

* Ruang *

Kolom - 22 November 2024

Oleh: Eri Piliang

Calon Walikota Bukittinggi, Erman Safar beserta istri,...

* Mahkota Juara Sang Benteng Dihati Rakyat *

Opini - 21 November 2024

Oleh: Eri Jon Martin

Ilustrasi sebuah pemukiman

Malam yang Kelam

Opini - 21 Oktober 2024

Oleh: Eri Piliang