Perantau Situjuah Buatkan Rumah Untuk Nenek Nurbaina, Donasi yang Digalang Pemuda dan Nagari Tetap Disalurkan
Lima Puluh Kota,Menarainfo -- Rumah nenek Nurbaina, 84 tahun, warga Jorong Sawahlaweh, Nagari Tungkar, Kecamatan Situjuah Limo Nagari, Kabupaten Limapuluh Kota, Provinsi Sumatera Barat, yang tidak layak huni. Mirip dengan kandang ternak, viral di media massa dan media sosial.
Seorang perantau Situjuah Limo Nagari di Kepulauan Riau yang mengetahui kondisi rumah itu dari pemberitaan media massa dan sejumlah akun instagram, langsung tersayat dinding nuraninya. Dan terketuk pintu hatinya. Untuk membantu rumah Nenek Nurbaina.
Alih-alih mengutuk kegelapan, perantau bernama Ade Nusyirwan asal Jorong Padangbacang, Nagari Situjuah Banda Dalam itu, lebih memilih menyalakan lilin. Founder atau pendiri AssistCare Indonesia (@ig assistcareindonesia) ini, tidak mau hanya sekadar menggerutu di media sosial atau mencari-cari siapa yang salah.
Sebaliknya, Ade Nusyirwan memilih mengutus kerabatnya, Dafid dan Hadid, melihat langsung kondisi rumah Nenek Nurbaina. Setelah yakin, rumah Nenek Nurbaini memang memprihatinkan, Dafid dan Hadid, menghubungi tokoh muda Limapuluh Kota asal Situjuah Limo Nagari, M. Fajar Rillah Vesky.
Baca juga: Berikut Cara Agency Moff Management Sambut Hari Kemerdekaan RI Yang Ke 79
Kepada Fajar Vesky yang ikut terlibat dalam aksi sosial dan kemanusiaan ini, Dafid dan Hadid menyampaikan niat Ade Nusyirwan bersama AssistCare Indonesia, membuatkan rumah semi permanen buat Nenek Nurbaina. Sebagai tanda keseriusan, Dafid juga mengirimkan desain atau gambar rumah yang akan dibangun.
Merespons niat tulus AssistCare tersebut, Fajar Rillah Vesky berkoordinasi kembali dengan Wali Nagari Tungkar Yusrizal Datuak Pado dan Kepala Jorong Sawahlaweh Wentarizal. Serta Generasi Muda Sawahlaweh (Gemusa) yang diprakarsai Alek Datuak Paduko Lobiah, Syafril Datuak Simarapi, Meddy, Masyudha Putra, dll.
Secara bersama-sama, mereka sejak Jumat lalu (7/6/2024), setiap hari membahas kelanjutan rumah Nenek Nurbaina dengan pihak keluarga dan tokoh masyarakat yang juga punya kepedulian dalam aksi sosial ini. Seperti, Da Afton, Pak Sitas, Datuak Alat Cumano, Pak Icun Politik, Da Pendi Nuruk, Da Des Miun, Pak Nas Kopral, Ustad Ben, Riko Arisandi, Om Kasdiman, Mak Dt Majo Tagantuang, Susaiki Fadhail, dll.
Tak hanya saling koordinasi di warung kopi, Wali Nagari Tungkar Yusrizal Dt Pado bersama tokoh muda Fajar Rillah Vesky dan tokoh-tokoh yang disebutkan tadi, juga mengomunikasikan ini secara resmi dengan seluruh Lembaga Nagari Tungkar. Baik itu Kerapatan Adat Nagari (KAN), Bamus Nagari, Bundo Kanduang, LPM dan tokoh masyarakat. Bahkan, digelar rapat khusus di kantor Nagari, pada Selasa (11/6).
Berdasarkan hasil rapat Pemerintah Nagari dan Lembaga-Lembaga Nagari Tungkar pada Selasa (11/6/2024), disepakati permintaan perantau Situjuah Padang Badang dan AssistCare Indonesia, membangun sendiri rumah semi permanen buat Nenek Nurbaina, dapat dipenuhi. Untuk itu, pada Kamis besok (13/6/2024), akan digelar gotong royong bersama Masyarakat Nagari Tungkar di rumah Nenek Nurbaina.
Penulis: Ryo briges
Editor: Ryo briges
Sumber:
Berita Terkait
- Kisah Sukses Safni Sikumbang Putra Sariak Laweh Calon Bupati Lima Puluh Kota
- Mantan Bupati Irfendi Arbi, Berdecak Kagum Pada H.Safni Sikumbang Paslon SAKATO
- Sosialisasi Program Jaminan Kesehatan dan Bahaya TB, Bupati Safaruddin Ajak Masyarakat Cek Kesehatan Berkala
- Pendaftaran Resmi Ditutup, KPU Tetapkan Empat Pasang Calon Bupati dan Wakil Bupati di Pilkada Lima Puluh Kota 2024
- Resmi Mendaftar Ke KPU Lima Puluh Kota, Iring Iringan Simpatisan RKN-Ferizal Ridwan Padati Jalan Raya Tanjung Pati
Dua Unit Rumah Rusak Dampak Banjir Rob Di Air Manis
News - 20 November 2024
Yamaha Tjahaja Baru Padang Lua Sukses Gelar Donor Darah
News - 19 November 2024