Kebakaran Misterius Renggut Nyawa Wartawan dan Keluarga, PJS: Usut Tuntas Motifnya

Kamis, 27 Juni 2024, 15:52 WIB | News | Nasional
Kebakaran Misterius Renggut Nyawa Wartawan dan Keluarga, PJS: Usut Tuntas Motifnya
Kebakaran misterius menimpa rumah wartawan di Tanah Karo Sumatera Utara.

TANAH KARO - Dalam suasana yang penuh duka dan keprihatinan, dunia jurnalisme Indonesia kembali tercoreng oleh sebuah tragedi. Kamis dinihari, 27 Juni 2024, rumah seorang wartawan TRIBRATA TV di Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Dugaan sementara rumah ini dibakar oleh orang tak dikenal (OTK).

Kebakaran tersebut menewaskan Sempurna Pasaribu (47), istri Elfirda Br Ginting (48), anak Sudi Investasi Pasaribu (12), dan cucu Loin Situkur (3).

Kejadian memilukan ini bermula ketika korban baru saja pulang ke rumah sekitar pukul 24.00 WIB, diantar oleh seorang rekan sesama wartawan. Dalam beberapa hari terakhir, korban memang memilih tidak pulang ke rumah sebagai tindakan antisipatif atas berita-berita yang ditulisnya. Dua pekan terakhir, korban gencar mengungkap kasus perjudian, narkoba, dan penebangan kayu ilegal di wilayah Tanah Karo.

"Tadi malam saya antar dia pulang naik mobil karena ada rejeki sedikit yang hendak diberikannya pada istri," ungkap rekan wartawan yang mengantarnya, Kamis (27/6/2024).

Baca juga: Wakili Dandim, Pasi Pers Kodim 0306/50 Kota Hadiri Kegiatan Kenal Pamit Kapolres 50 Kota

"Enggo muli lah kam bang, adekndu uda buka kan pintu rumah (sudah, pulanglah bang, adikmu sudah buka pintu)," kenang rekannya, dengan suara bergetar.

Kejadian tragis ini baru diketahui sekitar pukul 05.00 WIB ketika beberapa rekan korban menghubungi dan memberi kabar mengenai kebakaran yang melahap rumah korban hingga rata dengan tanah. Dua unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api, namun tak ada satupun barang yang bisa diselamatkan.

Informasi awal menyebutkan bahwa kebakaran tersebut dipicu oleh ceceran minyak pertalite, karena istri korban berjualan minyak eceran. Namun, dugaan adanya unsur kesengajaan juga mencuat, mengingat sensitifitas pemberitaan korban terkait perjudian, narkoba, dan penebangan kayu ilegal.

Kasat Reskrim Polres Tanah Karo, AKP Rasmaju Ginting, mengonfirmasi bahwa pihaknya masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Baca juga: Dalam Rangka Peringatan Hari Bhayangkara Ke-78,Pj Wali Kota Payakumbuh Memberikan Dua Penghargaan Kepada Kapolres Payakumbuh

"Kita masih di lokasi, olah TKP," balasnya singkat saat dihubungi.

Halaman:
Deni Asra

Penulis: Adjurama Gustijah
Editor: St Rajo Alam
Sumber: DPP PJS

Bagikan:
Sakato lima puluh kota
Payakumbuh Maju