Perwakilan Parpol "Walk Out" Acara KPU Peluncuran Tahapan Pilkada Kota Payakumbuh Terkesan Tanpa Persiapan Yang Matang
-- Sejumlah perwakilan partai politik peserta Pilkada Kota Payakumbuh meninggalkan kegiatan Peluncuran Tahapan, Maskot, dan Jingle Pilkada Kota Payakumbuh yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Payakumbuh di Gor M.Yamin, Rabu (26/6/2024) malam.
Para perwakilan partai politik ini merasa tidak dihargai sebagai undangan dalam kegiatan tersebut, terutama dalam hal penempatan tempat duduk yang berada di posisi tak menentu atau alias tak beraturan.
"Kami walk out karena yang diundang itu ketua dan sekretaris partai dalam undangan. Kami bukan gila hormat, tapi kenapa tempat kursi kami tidak ada terlebih dalam penyelenggaraannya sambraut tak beraturan," kata salah satu Ketua partai Kota Payakumbuh yang tak ingin disebutkan namanya, saat dikonfirmasi awak media di lokasi acara.
Ia juga mengatakan, karena tidak ada petunjuk di kursi mana, dia kemudian mencoba melihat ketempat duduk di kursi bagian depan. Tapi tidak mungkin karna kursi depan adalah tempat duduknya bapak pj,walikota,dandim,kapolres dan komisioner Kpu itu sendiri." ungkapnya.
Baca juga: Dua Petinggi Partai Bertemu Jelang Pilkada Kota Payakumbuh, Akankah Sinyal Koalisi ?
Lebih jauh Ia juga menambahkan, tidak terbayang jika semisalnya jika seorang ketua partai politik yang saat ini menduduki jabatan pimpinan di DPRD Kota payakumbuh seperti Ketua DPD PKS Kota payakumbuh Hamdi Agus ditempatkan di kursi belakang.
"Kebayang enggak,jika seorang pimpinan partai di Kota payakumbuh yang juga pimpinan DPRD seperti Pak Hamdi Agus, Pak Ketua, berada di belakang. Ketua dan sekretaris partai politik ini kan peserta pemilu juga,"ungkapnya.
Saya mengaku kecewa dengan KPU Kota Payakumbuh yang terkesan asal-asalan membuat kegiatan sebesar Peluncuran Tahapan, Maskot, dan Jingle Pilkada Kota Payakumbuh. "Teman-teman kecewa. Kan, yang diundang itu ketua partai, tapi tiba-tiba membaur saja (tanpa petunjuk kursi) yang di depan katanya untuk penyelenggara pemilu. Ya, kami kecewa, jadi teman-teman (parpol) keluar semua,"Terlebih lagi kita melihat tidak adanya kematangan persiapan acaranya sebagai salah satunya dari seringnya mati lampu di dalam ruangan Gor itu sendiri" bebernya.
Dia mengira, hanya partainya saja yang diminta untuk berada di kursi belakang karena merasa partainya tidak memiliki keterwakilan di DPRD Kota Payakumbuh. Ternyata, hampir rata-rata perwakilan partai politik yang hadir duduk di belakang.
"Kami kira itu cuma partai kita saja. Pas ke sini aduh, kecewa. Tadi teman-teman (parpol) keluar semua karena merasa kecewa. Kalau partai ya seharusnya ditempatkan di depan lah, ini kita disuruh berbaur, " pungkasnya.
Penulis: Ryo briges
Editor: Ryo briges
Sumber:
Berita Terkait
- Antusias Tinggi, Pendaftar P-TPS PILKADA Didominasi Mantan P-TPS PILEG 14 Februari
- KPU Kota Payakumbuh Gelar Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Pemilu 2024
- PENGUMUMAN PENDAFTARAN CALON ANGGOTA PENGAWAS TPS KELURAHAN SE-KECAMATAN PAYAKUMBUH BARAT
- KPU Payakumbuh Gelar Deklarasi Kampanye Damai Pemilihan Walikota-Wakil Walikota Payakumbuh tahun 2024
- Hey dan FM: Paket Lengkap Untuk Mempercepat Pembangunan Payakumbuh
Dua Unit Rumah Rusak Dampak Banjir Rob Di Air Manis
News - 20 November 2024
Yamaha Tjahaja Baru Padang Lua Sukses Gelar Donor Darah
News - 19 November 2024