Keterangan Kapolresta Padang Terkait Ledakan Di SPH

Menarainfo, Padang -Terkait terjadi ledakan di rumah sakit semen Padang yang terjadi Selasa pukul 15.53 WIB tadi, menimbulkan isu di berbagai masyarakat yang mengatakan ledakan bom.

Tindak lanjuti isu, Kapolresta Padang Kombes

Pol Ferry Harahap memastikan ledakan yang terjadi di Rumah Sakit (RS) Semen Padang Hospital (SPH) bukan bersumber dari ledakan bom.

"Bahwa di sini bukan bom, tidak ada terjadi bom, ini perlu diluruskan supaya masyarakat tidak khawatir" kata Kombes Pol Ferry Harahap.

Lanjut Kapolresta Padang mengatakan bahwa ini terjadi "Pada saat kejadian, dilantai tujuh sedang ada perbaikan AC, jadi sedang melakukan pengelasan.Kemudian dia (pekerja) sedang istirahat (diduga) meninggalkan (dan) lupa menutup las atau lupa dimatikan, yang mengakibatkan 6 unit outdoor sentral AC. Kerena ini Ac sentral, kemudian menjalar ke AC dilantai 1", jelasnya.

la menyampaikan akibat kejadian tersebut untuk sementara kegiatan operasional di rumah sakit terkendala.

Saat ini pihaknya bersama petugas terkait berupaya mengevakuasi pasien. "Karena rumah sakit tidak bisa untuk beroperasional, tentunya

pasien ini butuh perawatan, sehingga dipindahkan ke rumah sakit terdekat" jelasnya.

Sementara kerusakan parah terlihat pada bangunan di lantai satu rumah sakit semen Padang, kaca berserakan dan lonteng nya hancur.

Kemudian menjawab pertanyaan masyarakat banyaknya mobil ambulan yang berlalu lalang bukan membawa korban, melainkan evakuasi pasien yang dirawat inap di semen Padang hospital yang berjumlah 102 orang ke rumah sakit lain yang ada di kota Padang.

Penulis: Yopi Herdiansyah
Editor: Yopi Herdiansyah
Sumber: