Berperannya Al-Qur'an Digital Namun Mushaf Al-Qur'an Cetak Terabaikan
Menara Info, Bukittinggi _ Perkembangan teknologi yang begitu pesat diera saat ini sangat memberikan implementasi yang begitu meroket dengan berbagai hal sehingga seluruh aktifitas sekarang banyak dilakukan dengan digital mulai dari pendidikan, perekonomian, kesosialan, kemasyarakatan, sehingga seluruh hal yang berkomponen konvensional minim terlaksanakan.
Perkembangan teknologi saat ini memang memberikan peran postif terhadap lingkungan dan juga aktifitas yang dilaksanakan namun bagaimana dengan mushaf Al-Qur'an adalah kitab suci umat islam yang sakral dan suci dalam berbagai hal masih memiliki peran yang penting bagi kalangan muslim ? disamping adanya digital yang berkembang bisa mengakses Al-Qur'an digital dengan mudah dimanapun dan kapapun waktunya.
Akses memperdalam pengetahuan untuk mempelajari Al-Qur'an sudah mudah didapatkan, tetapi semua kemurnian dan kesucian Al-Qur'an yang ada diera digital sulit untuk didapatkan karena Al-Qur'an dapat diakses seperti menggunakan handphone, namun hal tersebut sulit untuk dipungkiri dibawa kemana-mana termasuk ke dalam WC. Lalu bagaimana keterjagaan kesucian Al-Qur'an sedangkan keberadaan kitab suci Al-Qur'an dikehidupan nyata ditemukan dibawa ketempat yang tidak suci.
Dalam hal ini sangat memperihatinkan suatu yang sangat bernilai mulia disisi a
Allah sulit untuk menjaga kesakralan dan kesucian Al-Qur'an dibawa ke tempat yang tidak suci.
Adab terhadap kitab suci terabaikan yang terjadi di Masyarakat saat ini. sedangkan mushaf cetak Al-Qur'an sangat diagungkan dan dimuliakan tapi karena digital berkembang mushaf Al-Qur'an banyak keberadaannya saat ini terabaikan dan berdebu ditinggalkan karena sudah ada Al-Qur'an digital karena lebih mudah diakses.
Walaupun era digital berkembang pesat namun adab dan kemuliaan terhadap Al-Qur'an tetap dijaga, dirawat, dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya karena tanpa adanya mushaf Al-Qur'an belum tentu mengenal dengan katanya iman, sedangkan Al-Qur'an merupakan petunjuk dan pedoman.
Penulis: Qadri Hayatul Muhammad
Editor: Adjurama Gustijah
Sumber:
Berita Terkait
Kota Bukittinggi, Kota Pendidikan
Edukasi - 09 Mei 2024
Menyigi Program Bang Wako dan Energi di Tahun Politik
Edukasi - 24 Maret 2024